Srinagar, Muslim Obsession – Masjid Dara Shikoh yang terkenal di India kondisinya semakin parah, setelah dibiarkan tak terurus selama bertahun-tahun. Kini, atapnya bahkan tidak bisa melindunginya dari hujan.
Selain itu, monumen-monumen bersejarah abad ke-17 di Makhdoom Sahib di pusat kota hancur berantakan. Karena pemerintah nampaknya tidak merawatnya.
Penyelenggara Negara dari National Trust India untuk Warisan Seni dan Budaya (INTACH) mengklaim bahwa Masjid Dara Shikoh dan empat kompartemen Hamam berada di bawah Dewan Wakaf.
Saleem Beigh, Convener INTACH, mengatakan bahwa Masjid Dara Shikoh bukan masjid yang dilindungi, tapi hanya sebuah properti yang berada di bawah kekuasaan Dewan Wakaf.
“Hammam (kamar mandi) dengan 4 ruangan adalah satu-satunya hammam masjid yang masih ada dari era Mughal. Hammam adalah tempat sosial rekreasi dan multifungsi untuk kaum Mughal. Masjid dan hammam, keduanya berada di bawah naungan Dewan Wakaf,” ujar Saleem, sebagaimana dilansir Kashmir, Rabu (21/3/2018).
Sedangkan Masjid Mullah Akhoon adalah masjid yang lebih besar dari Masjid Dara Shikoh. Masjid tersebut merupakan monumen yang dilindungi secara nasional oleh Archeology Survey of India (ASI), yang juga mengalami kerusakan.
Ada dua kerusakan pada monumen itu sejak tahun 2010. Pertama, jatuhnya batu berhiaskan kaligrafi akibat curah hujan tinggi. Belum lagi, masjid tersebut memiliki madrasah di dalamnya, yang rusak dan bahkan belum digali sejauh ini.
Saleem juga mengatakan bahwa departemen terkait memiliki tanggung jawab untuk melindungi monumen dan warisan bersejarah. Namun, seorang pejabat di Dewan Wakaf membantah, dengan mengatakan pelestarian monumen bersejarah berada di bawah Departemen Arkeologi.
“Semua monumen bersejarah berada di bawah arkeologi. Perlu keahlian khusus untuk konservasi. Tapi bagian religius ada di bawah departemen kami. Jika ada kebutuhan untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan, maka hal itu menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Masjid Dara Shikoh terletak di bawah Kuil Sahib Makhdoom dibangun pada tahun 1639 M oleh Dara Shikoh, putra Kaisar Shah Jahan, untuk tutornya yaitu Akhoon Mullah Shah. Oleh karena itu, masjid tersebut dikenal dengan Masjid Akhoon Mullah Shah. (Vina)
