Masih Tertinggal dari Biden, Donald Trump Sudah Menyatakan Kemenangan

461
Presiden Donald Trump berbicara saat kampanye di Four Seasons Arena pada 5 Juli 2018 di Great Falls, Montana (Foto: CNBC)

Jakarta, Muslim Obsession – Jumlah suara dua calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden terus kejar-kejaran. Dalam perhitungan suara elektoral, Biden masih unggul dari Trump. Namun Trump terus mengejar ketertinggalan dengan perolehan tipis. Data saat ini Trump 213 suara elektoral, Biden 238.

Berbeda dengan Joe Biden yang meminta para pendukungnya untuk bersabar, Donald Trump sudah menyatakan dirinya akan menang besar. Hal itu ia sampaikan di saluran komunikasi andalannya, Twitter. Hal itu ia sampaikan sebelum Texas, yang memiliki 38 suara elektoral, ia menangkan.

“Kami bakal menang besar,” ujar Donald Trump, sebagaimana dikutip dari akun Twitter, Rabu (4/11/2020).

Bukan Donald Trump apabila dia tidak menuduh lawannya. Donald Trump melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan Demokrat mencoba mencuri suara elektoral yang seharusya menjadi miliknya. Dan, seperti biasa, tidak ada data yang menjadi basis klaimnya.

“Kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal tersebut. Surat suara tidak bisa bertambah ketika polling sudah ditutup,” ujar Donald Trump menambahkan.

Oleh Twitter, tweet itu mendapat peringatan. Mereka memberinya label “berpotensi menyesatkan”. Namun, hal itu bukan pertama kalinya bagi Donald Trump. Sepanjang masa kampanye Pemilu AS, dia sudah beberapa kali kena semprit Twitter.

Kembali ke proses penghitungan suara, masih ada sembilan negara bagian yang proses penghitungan suaranya belum bisa dinyatakan usai. Hal itu bisa karena surat suara yang belum masuk ataupun proses yang masih berjalan. Mereka adalah Alaska, Arizona, Nevada, Wisconsin, Michigan, Georgia, North Carolina, Pennsylvania, dan Maina.

Dari kesembilannya, menurut data CNN dan Reuters, Donald Trump unggul di enam negara bagian. Ia hanya diperhitungkan kalah dari Joe Biden di Nevada, Arizona, dan Maine. Adapun untuk menang, baik Biden maupun Trump harus mengamankan 270 suara elektoral. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here