Masa Depan Rohingya

1971
Kampung Rohingya CNN
Kampung etnis Rohingya sebelum penyerangan. (Foto: CNN)

Ketiga: Rohingya menjadi negara baru yang merdeka. Mungkinkah?

Persoalannya, dimana teritori bagi Rohingya yang merdeka itu? Kini jumlah mereka sekitar dua juta populasi. Sejuta Rohingya masih tinggal di Rakhine State. Sejuta Rohingya lainnya sudah menjadi pengungsi di banyak negara, seperti Banglades (600 ribuan), Pakistan (100 ribuan), Malaysia (40 ribuan), India (40 ribuan), Indonesia (belasan ribu), bahkan sampai pula ke Amerika Serikat (belasan ribu).

Sementara di Rakhine State, Rohingyapun minoritas. Jumlah total penduduk di sana sekitar 3,5 juta. Mayoritas tetap dari suku Rakhine dengan agama Budha.

Sulit pula membayangkan Myanmar rela melepas sebagaian tanahnya untuk Rohingya merdeka. Apalagi ada bayangan Rohingya akan menjadi negara Islam yang mengancam wilayah Myanmar lain.

Pilihan menjadikan Rohingya warga negara Myanmar, Banglades atau negara merdeka sama susahnya? Lalu apakah 1 juta manusia Rohingya di Rakhine State dibiarkan tanpa warga negara? Sampai kapan?

Dunia tak bisa dikatakan sudah beradab jika membiarkan satu sampai dua juta Rohingya tanpa kewarga negaraan. Mereka selamanya akan menjadi ilegal dan kesulitan untuk akses pada pendidikan, layanan kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Sementara mereka terus beranak pianak.

Pilihan manusiawi tinggal itu. PBB membantu Rohingya menjadi warga sebuah negara. Atau jika semua negara menolak, PBB membantu mencarikan teritori bagi Rohingya untuk mendirikan sebuah negara.

Sudah bisa kita bayangkan akan begitu susah prakteknya, karena secara konsep saja masih susah dirumuskan. Namun Itu adalah tugas peradaban.

Celakalah bumi manusia jika mampu mengembangkan teknologi untuk mendarat di Mars, tapi tak punya daya membantu manusia lain titipan Tuhan memiliki warga negara. []

1
2
3
4
5
BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here