Jakarta, Muslim Obsession – Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur (UYM) menyambut kepulangan Habib Rizieq Syihab (HRS) di Tanah Air.
“Marhabaa yaa Habiibanaa…” tulis UYM di akun Instagramnya, Rabu (4/11/2020) pagi).
Seperti diketahui, HRS akan pulang dari Jeddah menggunakan pesawat Saudia SV-816 pada Senin (9/11/2020) pukul 19.30 Waktu Arab Saudi. Rencananya, HRS tiba di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) pukul 09.00 WIB pagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3.
“Insya Allah jika tidak aral melintang semua akan berjalan dengan lancar. Kita minta semua pihak untuk mendoakan,” ungkap HRS dalam siaran langsung informasi kepulangannya yang ditayangkan FrontTV, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Tiba Selasa Depan, Ini Agenda Habib Rizieq Setibanya di Tanah Air
Mengunggah sebuah video, UYM mengatakan bahwa HRS merupakan sosok pecinta ilmu, dimana terdapat banyak kitab dan buku di rumahnya.
“Ke mana tempat, di mana tempat, selalu kitab dan kitab, buku dan buku, ilmu dan ilmu. Di Masjid Nabawi, beliau ampe terkenal sekali sebagai penikmat dan pecinta perpustakaan Masjid Nabawi. Banyak berada di sana. Hati dan ilmunya dipenuhi ilmu,” jelasnya.
UYM juga bercerita peristiwa beberapa tahun lalu ketika HRS mengundangnya saat ia disudutkan oleh sekelompok orang. Di depan ulama-ulama senior yang juga diundang HRS, UYM diminta menjelaskan tentang hal-hal yang menyudutkannya itu.
“Adil banget. Saya diundang. Dan yang menjelekkan dan yang menyudutkan, dipanggil. Mereka membuat buku-buku berisi fitnah-fitnah tentang saya. Buku-buku itu disebar ke banyak ulama dan termasuk ke Habib. Dan mereka melaporkan saya ke berbagai kepolisian. Habib berusaha mencari tahu dan mengklarifikasi,” ungkap UYM. “Saya alhamdulillaah datang. Dan mereka ga datang,” tambahnya.
Setelah menjelaskan apa adanya, lanjut UYM, HRS berdiri diikuti oleh semua ulama yang diundangnya. HRS memeluk UYM. Ulama-ulama lain, senior, bergantian memeluk UYM. Ia merasakan dukungan dan kasih sayang yang luar biasa dari HRS dan para ulama.
“Antum bener, Suf… Karena sederhana aja. Antum datang. Antum berani datang. Sedangkan dia dan mereka ga datang…” tulis UYM menirukan ucapan HRS.
“Saya tetep ada salahnya. Dan saya jelaskan saya salahnya di mana. Bukan ga ada kesalahan. Tapi Habib tetap menghargai, dan itu simbol, bagi ulama-ulama lain, untuk juga jadinya menerima saya dan ga salah sangka dengan saya, sebab tulisan dan berita orang-orang itu. Izin Allah,” jelas UYM.
Selanjutnya jika kembali bertemu, imbuh UYM, HRS berkali-kali mengucapkan, “Suf, Yusuf urusan dakwah yang enak-enak aja. Urusan Habib yang ga enak ga enak,” kata beliau sambil senyum dan tawa khasnya.
Dari peristiwa ini UYM menilai HRS merupakan sosok yang selalu rendah hati, menyemangati orang, perhatian, adil, bijaksana.
“Beliau, insyaa Allah segera pulang. Marhabaa yaa Habiibanaa… Saya sama FPI, sama kawan-kawan pimpinan FPI, sama PA212, sama kawan-kawan masih suka kumpul, makan bareng. Semoga benar-benar bisa berkumpul lagi semuanya bersama Habib. Bershalawat bareng, ngaji bareng, belajar bareng, sama Habib,” tulis UYM lagi.
“Saya ga bs berjuang di perjuangan yang diperjuangkan Habib dan belum ada yang bisa saya perjuangkan. Mohon doa,” pungkasnya. (Fath)
