Marak Hoaks Pasca Jatuhnya Pesawat Sriwijaya, Pakar Komunikasi Imbau Hal Ini

436
Hati-hati dengan hoax (Foto: Ilustrasi)

Muslim Obsession – Pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 tujuan Jakarta- Pontianak pada Sabtu (9/1) banyak beredar informasi hoaks di media sosial.

Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Fajar Junaedi menilai penyebaran hoaks baik melalui berita di media massa maupun unggahan di media sosial menunjukan adanya beberapa problem.

“Pertama, persoalan literasi media di masyarakat kita. Hal ini ditunjukan dengan mudahnya hoaks tersebar melalui media sosial, karena ketika meneruskan pesan tidak menyaring atau memverifikasinya terlebih dahulu,” tutur Dosen Ilmu Komunikasi UMY ini pada Senin (11/1).

Kedua, problem di ruang redaksi media. Fajar Junaedi menejlaskan bahwa keinginan untuk mengejar traffic dan kecepatan berita menyebabkan proses gate keeping di ruang redaksi terabaikan.

“Jadi ini menyangkut wartawan di lapangan dan redaksi di meja redaksi. Mengutip Pamela J. Shomaker dan Stephen Resse dalam bukunya Mediating The Message, ada beragam faktor yang mempengaruhi berita, mulai dari individu jurnalis, rutinitas organisasi, ekstra media, dan ideologi,” papar Fajar Junaedi.

Sehingga menjadi penting bagi media untuk meningkatkan kompetensi individu jurnalis, menegaskan kepada jurnalis dan redaksi tentang pentingnya verifikasi serta menjunjung tinggi etika jurnalistik.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here