Mana yang Didahulukan, Ibu atau Istri?

361885
Pasangan Suami Istri (Ilustrasi/Istimewa)

Muslim Obsession – Seorang suami memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar. Di antaranya adalah peranan dan tanggung jawabnya kepada istrinya. Karena seorang istri sepenuhnya menjadi hak dan tanggung jawab suami.

Namun demikian, seorang suami juga tetap berkewajiban untuk menafkahi orangtuanya. Karena orangtua adalah tanggung jawab anak laki-laki (suami). (Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan, Suami atau Orangtua?)

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah Saw., “Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita? Rasulullah menjawab: “Suaminya” (apabila sudah menikah). Kemudian Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya lagi: “Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki? Rasulullah menjawab: “Ibunya,” (HR. Muslim).

Dari hadis tersebut jelas bahwa ibu adalah tanggung jawab anak laki-laki (suami). Namun yang terjadi sekarang umumnya berbeda. Seorang suami sepenuhnya dimiliki oleh istri. Padahal masih ada orangtuanya yang wajib ia nafkahi.

Nah, yang menjadi pertanyaan, siapa yang lebih didahulukan suami: ibu ataukah istri?

Siapakah yang lebih diprioritaskan oleh seorang suami, apakah bakti suami sebagai anak terhadap ibunya ataukah kewajiban suami terhadap istrinya? Ibu ataukah istri yang harus didahulukan suami? Ini merupakan persoalan yang sangat sulit bagi laki-laki.

Untuk menjawab pertanyaan diatas maka mari kita lihat penjelasan berikut ini:

Dari hadis di atas telah disebutkan bahwa yang berhak terhadap seorang laki-laki adalah ibunya. Namun bukan berarti seorang suami bebas menelantarkan istri demi seorang ibu. Itu salah, karena Ibu dan istri memiliki kedudukan yang sama pentingnya dalam islam, kedua-duanya harus diutamakan dan dimuliakan.

Tapi yang harus diingat bahwa seorang ibu yang shaleh akan melahirkan anak yang shalih hingga tumbuh jadi suami yang shalih pula. Sedangkan istri yang shalih akan menjadikan rumah tangga suaminya penuh dengan cinta dan kasih sayang, membantu suami dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan memenuhi kewajiban suaminya karena seorang wanita adalah milik suaminya dan seorang laki-laki adalah milik ibunya.

Seorang istri tidak perlu cemburu kepada mertuanya, karena dia yang telah melahirkan suaminya. Sebaliknya, yang layak untuk cemburu adalah mertua si istri. Seyogianya seorang istri membayangkan, jika mempunyai seorang anak laki-laki, ia bersusah payah melahirkannya sampai besar dengan keringatnya. Hingga suatu saat anak laki-lakinya itu menikah, kemudian ia melupakannya demi istri anak lelakinya itu. Bagaimanakah perasaan si istri jika dilupakan oleh anaknya sendiri? Sungguh menyedihkan, bukan? Begitu pula sebaliknya.

Seorang Istri yang shalihah tidak akan menghalangi bakti suami kepada orangtuanya. Karena berbakti kepada orangtua adalah kewajiban besar yang diperintahkan Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran surah Al-Isra’ ayat 23:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkanmu supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan “ah” kepada keduanya. dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka dengan perkataan yang mulia,” (QS. Al-Isra’: 23).

Dari ayat tersebut jelas perintah Allah untuk berbakti kepada orangtua. Jadi seorang istri harusnya menyadari akan kewajiban suaminya untuk berbuat baik dan berterima kasih kepada kedua orangtuanya.

Dengan menolong suami berbuat kebaikan maka Allah akan menolong seorang istri dengan menumbuhkan cinta kasih yang mendalam di hati suaminya. Dan suami pun akan bangga mempunyai istri yang selalu mendorongnya untuk berbuat kebaikan dan menyayanginya dengan penuh kasih sayang, serta menyayangi dan menghormati kedua orangtuanya.

Sejatinya, jika seorang istri berbuat baik kepada mertua, menganggap mereka sebagai orangtuanya sendiri, maka mertua pun akan baik dengannya.

Maka dari itu, seorang istri haruslah patuh dan taat kepada suaminya, karena mereka adalah imam baginya. Demikian pula dengan seorang suami, sudah semestinya menyayangi dan memuliakan istrinya.

Seorang suami harus ingat bahwa istri dan orangtuanya memiliki kedudukan yang mulia. Dengan istrinya pulalah seorang suami nantinya akan melahirkan keturunan baginya. (Iqbal)

 

BAGIKAN

146 KOMENTAR

  1. Jika seorang ibu menyuruh anaknya tdk boleh satu atap dng istrinya..
    Apakah dibenarkan jika suami meng iyakan kata ibunya tetapi dia jg sembunyi2 datang pd istrinya.

    • Kewajiban si suami mengajarkan ajaran ISLAM pada ibunya.

      Patuhilah semua perintah ibumu, terkecuali itu bertentangan dengan ajaran ALLOH dan Rosululloh, dan berlakulah lemah lembut terhadap nya (orang tua)

    • Nah ini sama seperti saya alami skr.suami saya sangat sayang dan sngt berbakti kpd mamanya dan saya bahagia mndptkan suami yg syg kluarga.tpi saking syg nya dia sngt terbuka dgn mamanya.stiap permasalahan rmh tngga sllu dia ceritakan kemanya smp segala chat kta kami ribut dikirim nya ke mamanya.sampai mamanya begitu murka dgn saya dan mengharam kan anak nya kembali ke saya.pdhl permasalahan kmi sepele.yg nmnya brumaj tangga gk akn pernah luput dr masalah.tp suami terus curhat kemamanya .smp aku sm mamanya beberapa kali ribut.sdh 1 minggu suami saya pulang krmh.ktanya biarlah mengalah dulu pulang sbil mered emosi mamanya.akupun sdh meminta maaf atas segala permasalahan yg yerjdi dlm kluarga kmi dsngja atau tdk.tp mertua ttp ngotot kami pisah.klau kamu pilih dia langkah alquran dan angkap mama ini sdh mati.disisi lain suami sangat menyayangi saya.setiap hari wa dn klo ktmu cm nangis memeluk saya.dia akui kesalahan nya yg sharusnya ada batasan nya apa yg harus diceritakan dn tidak.sya kasihan ustad dgn suami saya.dia takut jadi anak durhaka disisi lain dia tdk sanggup melepaskan saya.kami masih sangat saling sayang.mohon penceraham nya ustadz..kalau dia ttp memilih saya apakah bisa dikatagorilan anak durhaka?saya tahu betul watak mamanya bagaimana ustadz.kata2 yg tdk pantas itu gpang keluar dr mulut neliau .dia takut juga kena ajab atas doa mamanya yg memurkai hubungan kami.pdhl sblm mamanya ikut campur kami sangat harmonis sangat nahagia.koo ribut paling hitungan jam aja gk pernah lbh dri sehari.

      • Assalamu’alaykum…
        Saya punya persoalan yang mirip. Mohon sarannya. Suatu hari saya tidak sengaja berselisih dengan suami di depan ibunya. Ibunya hanya diam saja, dan masih bersikap baik kepada saya dengan tetap menawarkan makan kepada saya. Suami saya tetap marah kepada saya, dan ingin berpisah dari saya karna pertengkaran yg terjadi tersebut. Dan dia meninggalkan saya, lalu pergi ke rumah keluarganya bersama ibunya. Kemudian saya berusaha untuk memintanya kembali ke rumah dan berbaikan. Tapi dia menolak dan meminta saya untuk berbicara kepada ibunya, apakah dia diperbolehkan kembali kepada saya atau tidak, setelah ibunya menyaksikan langsung pertengkaran kami tempo hari. Yang ingin saya tanyakan, apa yang seharusnya saya lakukan? Melanjutkan perpisahan ini atau mendatangi ibunya dan bertanya apakah anaknya boleh kembali kepada saya? Mohon sarannya. Terima kasih.

        • Bagaimana ustazah jika suami lebih mementingkan orang tua nya di bandingkan anak dan istrinya.rela pindah jauh2 supaya bisa berbakti kepada orang tua.tetapi orang tua suami saya jahat.sampai pernah keluar kata2 klu mertua saya tidak suka saya karna beda suku.suami saya sanggup melihat anak dan istrinya kelaparan.walaupun SDH berusaha dari nol ttp tidak ada solusinya malah hutang kemana2.yang mau saya tanyakan .sudah usaha 2 tahun di kampung suami tetap tidak ada perubahan .apakah saya salah klu saya mengajak suami saya pulang ke kampung saya.saya sering menangis Krn anak2 saya sering kelaparan dan tidak bisa jajan.apa saya salah ustadz jika saya ingin melihat anak2 saya bisa sekolah dan tidak kekurangan apapun.dan bagaimana seharus ustazh.

      • Salah nya suami mbak urusan rmh tangga d ksi tau ibunya kya ank kcil g dewasa yg nm ny rmhtangga cekcok wajar tar jg baik lg tp klo udh ampe orru tau y pasti skit hati wlw ankny udh akur soit hati ibu ttep ada yg slh suami mbak klo syg istri kkurngan istri d tutupin bkn aib istri d umbar

      • Bukankah seorang istri rela meninggalkan kedua orang tuanya untuk suami.
        Istri yg mengandung membesarkan anak2 suami selayaknya ibunya dulu kepada suami
        Bahkan anak istri lebih dr 1

        Kurang apa pengabdian istri pada suami?

  2. Lalu bagaimana jika seorang ibu menyuruh anak laki* agar tidak memberikan nafkahnya sebagai mana mestinya kepada istri .. Malah seorang ibu ikut campur dengan hak seorang istri.. Memerintahkan agar suami tidak memberikan uang belanjanya kepada istri.. Harus tetap kepada orang tua dan kakaknya saja? Bagaimana seorang istri harus menyikapi??

  3. Bagaimana jika istri hanyalah ibu rumah tangga tanpa penghasilan…dan suami tidak pernah memberi kepada orang tua si istri,sedangkan suami selalu memberi kepada orangtuanya sendiri saja,
    Padahal mau bagaimanapun,bukankan seorang istri juga ingin berbakti pada orang tuanya??

      • maka dari itu sy berpikir sekarang lebih baik sy gk nikah lg jika memdapat suami yg menyatakan gk ada kewajiban kasih ibu sy.disini sy berpikir jika sang suami meyakinkan itu dan gk memberikan keuangan untuk ibu sy ya sy lebih baik sendiri
        Masa sy harus membiarkan orangtua sy kelaparan atau sakit malah gak diobati.

          • Istri jug di lahirkan dari ibu nya. Masa ibu suami terus yang boleh di hargai dan di nafkahi. Wanita atau laki laki juga sama di lahirkan dab di besarkan oleh ibu nya dengan susah payah

        • Dalam Islam memang suami tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah ke mertua (orang tua istri), kenapa begitu? Ya begitulah hukum islam. Jadi ini yang bilang bukan saya pribadi, melainkan Al-Qur’an dan Hadist mengatakan demikian.

          Akan tetapi, suami yang sholeh tidak mungkin akan menelantarkan mertuanya begitu saja, apalagi sampai kelaparan. Berapa pun penghasilnya, pasti akan berusaha memberi sedikit / banyak rezekinya ke mertua (orang tua istri).

          Jadi yang salah bukan dihukumnya, tapi ada di akhlak suami Mbak. Terimakasih, semoga bisa membantu.

    • Seorang wanita yg sudah menikah sudah lepas dr kewajiban menafkahi orang tua. Apa lg Surga seorang istri ada di telapak kaki suami, jika ingin berbakti, berbaktilah kpd suami, kpd orang tua jika tidak mampu secara finansial cukup doakan saja, karena seorang istri jika ingin bersedekah saja harus minta ijin dulu kpd suami.

      • Ustad, bagaimana kalo kasusnya seperti ini. Saya memiliki 5 saudara kandung, dan 3 adek saya masih kecil2 (kelas 3 sd 2, kelas 1 smp 1). Ibu saya meninggal 5 tahun yang lalu, shg ayah saya berjuang tanpa istri untuk mengurus adek2 saya. Kaka pertama saya sudah menikah dan bersama suaminya tinggal di rumah ayah saya. Kebetulan saya barusaja menikah, suami saya merantau jauh. Nah, kakak saya berkali2 meminta saya tinggal tetap bersama ayah saya dengan alasan membantu mengurus adek2 saya karena ayah saya duda dan adek2 saya masih kecil (dirumah ayah sudah ada kakak dan suaminya), suami saya meminta untuk ikut beliau merantau. Di satu sisi saya merasa kasian thd ayah saya karena beliau sudah sepuh tp masih harus mengurus tiga anak yg masih sekolah, tp disatu sisi saya memikirkan suami saya yg merantau ingin untuk saya ikut beliau. Mohon pencerahannya ustad. Terimakasih

        • Maaf mbak bukan menggurui. Menurut saya kalo sudah menjadi istri harus tetap lebih patuh kepada suami. Kalau memang suami ridho mbak mengurus adik2 dan ayah ya ndak papa mbak tinggal jauh dr suami. Tapi kalau suami nggak ridho sebaiknya mbak bicarakan baik2 sm kakaknya mbak untuk jalan tengahnya. Misalnya mbak gabisa bantu ngrawat tapi tiap bulan akan rutin mengirim uang buat bantu2 dsb.

      • Maaf saya rasa tidak begitu. Sesuai firman Allah sbb:

        وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

        “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah selain kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. ” (QS. Al-Isra’: 23)

        واعبدوا الله وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وبالوالدين إِحْسَاناً

        “Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (QS. Al-Nisa’: 36)

        Maka kewajiban berbakti kepada orang tua itu berlaku untuk seluruh umat islam, baik laki-laki dan perempuan. Tidak benar bahwa setelah menjadi istri, maka hilang pula kewajiban berbakti kepada orang tua.

        Justru sebagai seorang muslim, suami yang harus menyadari bahwa dia tidak berhak melarang / membatasi istri melakukan kewajibannya berbakti kepada orang tua.

      • Jd klau suaminya sllu menafkahi ibunya dan menelantrkan nafkah istri krn istri bekerja apa diperbolehkan??..
        Dan suami pakai selingkuh lg..
        Msh pantas kak surga istri ditlpak kaki suami nya??

      • Seorg suami yg baik tdk akan mmbuat istrinya mngurangi bakti thd ortunya. Surga adlh implememtasi hal2 yg baik.mk ktika rasul d tanya siapakah laki2 baik itu? Maka rasul mnjawab sebaik baiknya lelaki adalah org yg baik thd istrinya.mndukung istri brbuat baik thd ortunya adlh salah satu contoh mmbhgiakn istri.dan itu akan mnjdikn anda laki2 baik sesuai hadistvrasul.

  4. Oh gitu yah.. berarti gak ada keadilan.. suami seenaknya kasih ke orang tua dia. Dan orang tua perempuan di terlantarkan. Sementara dia dan istrinya tinggal di rumah orang tua si istri. Haruskah orang tua istri tersebut yg menafkahi ke duanya… dan sementara si suami punya kakak 3 orang. Dan haruskah suami saya saja yg menafkahi orang tuanya. Sementara yg lain hanya diam saja. Dan serajin apapun si istri dan sebakti apapun si istri terhadap suami dan orang tuanya, tp selalu di sakiti perasaannya oleh orang tua suami dan suami tidak bisa memberikan penjelasan. Hanya diam saja.. apa itu adil????

  5. Bagaimana jika kondisinya sprti ini: Kita tahu semuanya harus ijin dr suami. Jika suami diam2 mmbrikan uang kpd ibunya utk mmbyr hutang ibunya tnpa spngtahuan istri bgaimana? Pdhal suami blm mmbrikan nafkah kpd istrinya. Smntra keadaan suami dn istrinya masih merintis. Dlm artian gaji yg masih sngat minim. Smntra ibunya seorang pegawai negeri. Mhon pnjlasannya. Trima kasih.

    • Sama bgt nih, apa yg harus di lakuin istri klo kaya gini, ???
      Rumah tangga sendiri aja utangnya masih banyak tapi dia ngebayarin utang ibunya secara diam” tampa sepengetahuan istri. Dan lagi istri juga gak sepenuhnya di kasih uang bulanan. Hanyak di kasih uang seadanya??

      • Saya rasa ini masalah umum yang biasa terjadi, brt ketidakmapanan atau ketidak siapan managemen keuangan dari kedua Belah pihak, anggap aja utang tsb bakti suami kpd Ibunya, Kita sbg istri jika berlapang dada maka insya Allah berimbal pahala dari Allah SWT, namun jika memberatkan : bisa didiskusikan, utk lbh afdolnya cari penengah yang dapat menengahi, semoga bermanfaat

    • Sama juga dgn kasus saya saat ini mbk. Saya dan suami sdh dpt penengah, tp suami tetap ngotot kl hak ke org tua yg lebih utama didahulukan karena org tuanya lg membutuhkan. Sdgkan dirmh sdh tdk ada beras dan byk hutang, tp uang diam diam dikasih ke org tuanya. Tanpa kompromi ke istri.

  6. Suami saya slalu mendahulu kan ibu nya kebanding saya , kalau sya berkelahi dia selalu di bela ibi nya dan sya slalu di salah kan.. Saya sering sakit hati dngan perkataan ibu nya suami saya juga suka berbohong kpada saya..
    Apa hukuman buat suami sya? Apa saya salah harus membenci ibu mertua saya? Dan apa saya harus diam saja di leceh kan oleh mertua saya?

    • Ustad
      Saya mau nanya
      Saya baru menikah 2 bulan ini. Tetapi suami saya selalu memikirkan keluarganya terus seolah2 sangat berat sekali meninggalkan mereka.
      Di daerah saya jika menikah si suami ikut istri. Dan orang tua suami sudah menyerahkan anak lelakiknya untuk menjadi menanti di rumah si istri. Seperti akad, ustad.
      Di rumah suami saya ada kakaknya, perempuan dan laki2, ada keponakannya juga.

      Suami saya selalu bilang orangtuanya merasa kesepian, dll
      Selama 2 bulan menikahpun suami baru solat jumat 1 kali di lingkungan tempat tinggal istri. Selebihnya selalu pulang ke rumah orang tuanya.
      Terkadang jika sehabis kerjapun ikut tidur siang di rumah orangtua.
      Pdhl sekarang mereka disuruh meninggali rumah orangtua istri yg masih kosong.

      Yg mau saya tanyakan
      Apabila orang tua si suami sudah memberikan dan merelakan anak lelakinya untuk ikut si istri, dan orang tua si istri sudah menerima suami (sudah akad serah terima menantu) tetapi si suami tetap ingin tinggal bersama orangtuanya dg alasan orangtuanya kesepian pdhl sekarang suami istri tsb sudah tinggal di rumah dr orangtua istri yg kosong. Mohon tanggapannya ustad

    • Mau tanya, di atas dijelaskan kalau ibu mertua si istri yang layak cemburu karena anak laki lakinya yang dia rawat menjadi milik orang lain. Bukannya harusnya ngga ada yang pantes cemburu baik istri atau ibu? Bukannya terlalu memihak ya?
      Anak kan titipan, bukan kepemilikan. Toh selagi istri ngga bikin suami durhaka sama orgtua. Apa salahnya suami lebih mendahulukan istri?
      Suami saya disebut tidak perlu mengingat orangtuanya lagi anggapannya kehilangan status anak jika memilih tinggal bersama saya. Apalah itu benar?

  7. Saya juga sering dapat pukulan dri suami saya.. Ga ada yang membela saya.
    Waktu itu saya dipukul kepala saya sampi benjol malah dia yang menyalhkan saya.. Mertua macam apa itu..
    Bnyak larangan nya bnyak ini itu nya ga boleh ini ga boleh itu.. Saya sakit hati dngan perkataan mertua saya..

  8. Bagai mana jika istri minta pindah rumah dr rmh orang tua, sementara orang tua menyuruh tinggal serumah karna saudara yg laen sdah pnya rmh sendiri diluar kota semua.. Sementara si suami anak laki2 satu2nya di keluarga tsb..?

    • cari rumah kontrak yg dekat dg rumah orang tua anda, jd anda ttp bs berbakti dan menengok ortu anda, istri anda butuh privasi dan memiliki rasa canggung jk trs satu atap dgn orangtua anda. beri pengertian ke ortu anda bhwa anda beserta istri akan mengontrak atau membeli rumah yg tdk jauh dr rumah ibu anda, dan anda beserta istri akan selalu mengunjunginya

    • Mba bakal tau jawabannya setelah anak mba sudah menikah.. Penjelasannya udah jelas.. Kalau istri yg baik ga akan mempermasalahkan orang tua suami.. Yg terkadang wanita lupa betapa egoisnya mereka dalam menyikapi apa yg suaminya lakukan.. Kalau niat istri membantu suami melakukan hal yg baik insya allah akan ada penggantinya..

      • @Hs. Aq seorg ibu dr 2 ank laki2 dan jg seorg mrtua krn ankku dah ada yg mnikah.aq bhgia klo anak laki2ku brpikiran sprti ini. Tp aq jg mlihat dr sisi seorg istri.ttp komunikasikan dg ibu n istri.bgmnpun yg nmnya rmah tangga adalah mmbntuk kluarga inti yaitu suami istri dan anak.jd klo akan tinggl brsama dg ibu pastikan anda mmberi ongrtian pd ibu ut jngn ikut campur rmhbtangga. Tekankan klo anda sayang ibu dan sayang masa depan anda. Usahakan jngn berat sblah aplg bnyak mnuntut istri ut mngjormati ibu anda.krn bgmnpun ibu anda adlh org lain buat istri jd bgmn mungkin istri bs sayang mertua klo mertuanya tdk sayang.Tugas anda sbagai laki2 besar dlm mnyatukan 2 prp yg anda cintai.intinya smua harus berimbang.surga laki2 mmg ada d ibunya tetapi krn surga adlh implemntasi hal yg baik2 dan kata rasul sebaik2nya manusia adalh laki2 yg baik thd istrinya.maka ttp berbakti sj tidak cukup.

  9. Bagaimana dgn kisah sy ini… suami sy smp mengorbankan perasaannya jg tdk mempedulikan perasaan sy, demi utk merawat orgtuanya. Tp ibunya selalu sj menganggap anak,istri n cucunya itu sbg beban. Seiring waktu berjalan kesabaran sy sdh tdk lg terbatas… namun suami msh mempertahankan orgtuanya, krn dia merasa dia memiliki tanggung jawab terhadap orgtuanya. Lalu apa yg hrs sy lakukan… mohon jawabanny.

  10. Saya sebagai suami dari 1 anak..kami sudah menjalani rumah tangga selama 5 tahun dengan tentram namun saat ini hubungan orangtua saya dan istri agak sedikit renggang karena ada sesuatu hal yang tidak di sukai tetapi di sisi lain yang dilakukan sang istri saya sangat mendukung sebab apa yang dilakukan untuk keluarga kecil kami..pertanyaan keputusan apakah yang bisa saya lakukan agar bisa melihat orang tua saya dan sang istri akur..

  11. Bagaimana jika suami lebih mendahulukan ibu dan adik2 nya. Sementara istrinya sama sekali tidak mendapatkan nafkah dari suaminya. alasan suami karna istri juga bekerja. Sementara mertua masih sehat dan punya penghasilan sendiri. Tetapi kewajiban mertua menafkahi adik2 nya dilimpahkan kepada suami. Bagaimana hukumnya dari situasi tersebut?

    • saya sebagai seorang Suami sama dengan yg ibu” alami, orangtua saya Alhamdulilah masih ada, dan ayah saya masih bekerja, dilema saya adalah, ketika ibu saya mengeluh soal finansial, ketika sebelum menikah saya selalu membantu, setelah menikah, ibu saya masih mengeluh soal itu dan meminta bantuan, saya sempat berfikir ayah saya masih ada, itu tangungan ayah saya sebagaimana saya trhdp istri saya, membantu dalam kadarnya saya karena saya memiliki istri, dan tinggal dekat dengan mertua istri

    • Bagaimana jika seorang suami lebih mementingkan ibunya, yaa saya TDK pernah melarang suami untuk berbuat baik kepada ibunya tapi kalau istri minta uang selalu di perhitungkan dan harus terima kerjaan dl dr suami baru bisa dapat uang. Memang kebutuhan makanan di rmh terpenuhi itupun itung²an tapi kalau Maslaah soal pakaian kadang di belikan kadang juga di suruh beli tapi pada saat minta uang di itung²in apa LG pada saat hatinya gk mood pokoknya walaupun SDH di iyakan tapi pas minta uangnya kalau dia bilang tidak yaa tidak tapi giliran pada saat ibunya minta uang berapapun dia kasih.

    • Bilang sma suami.nya gk ush nikah aja…
      Itu suami yg tidak brrtanggung jawab sesuai ajaran islam, dan untuk ibu sang suami harus.nya menasehati anak.nya kan menantu sma ibu itu sma” Perempuan.. Seberbakti apapun suami trhadap ibu.nya tpi dia menelantarkan anak dan istri.nya tidak akan masuk surga juga.. Ada kok itu di ajaran agama kita.. Jdi berbakti terhadap org tua itu bukan khusus buat cwok aja tpi itu berlaku juga untuk cwek, oia suami juga harus memperlakukan sma antara orang tua.nya dan orang tua istri.nya…

  12. Saya terkadang merasa tidak nyaman tinggal bersama dgn mertua. Apalagi posisinya saya promil, dan saya harus benar2 rileks gak boleh banyak mikir yg berat2. Tapi terkadang mertua saya dan adeknya mertua saya di saat menemukan sesuatu yg berbeda pendapat itu maunya mereka di dengarkan saja tanpa mendengarkan apa inginnya kita. Terkadang dari situ saya merasa mempunyai beban pikiran yg berat. Bagaimana cara menyikapi nya ?

  13. jd seorang suami dan anak laki laki itu memang berat terkadang istri dimata mertua itu selalu salah dan sbg suami di kondisi tsb sangat berat untuk memilih mana yg harus didahulukan

  14. Tulisan di atas sebenarnya sudah dg gamblang menerangkan bahwa yg paling berhak utk anak laki-laki adalah ibunya. Jika dibandingkan istri, tentu ibu lebih utama. Hal ini juga akan dirasakan oleh para istri yg nantinya akan menjadi ibu bagi anak laki-laki mereka. Hanya saja, seyogianya seorang anak laki-laki yg juga menjadi suami seorang perempuan, harus bijaksana dan berlaku adil (menempatkan sesuatu sebagaimana porsinya) bagi ibu dan istrinya. Ingat, ibu adalah ‘kunci’ surga bagi seorang anak. Sementara suami adalah ‘kunci’ surga bagi istrinya. Adapun mertua, posisinya sama dengan orangtua yang harus dihormati dan dijaga kehormatannya.

  15. Saya sudah berusaha untut berbuat baik kepada mertua saya. Bahkan untuk hal kecil sekalipun. Bahkan saya mencucikan pakaian mereka. Tapi saya juga seringkali merasa sedih, jika suami saya selalu minta di buatkan masakan kepada ibunya terus. Tanpa memperhatikan perasaan saya. Saya merasa hanya sebagai pembantu dalam tugas2 rumah tangga ibunya. Apakah saya salah? Dan saya harus bagaimana?

    • Sama seperti kisah saya.
      Saya juga bingung harus bagaimana.
      Sekarang saya mengalah pulang kerumah orang tua saya, padahal dalam hati merasa sedih karena tidak bisa melakukan kewajiban sebagai seorang istri. Perasaan saya sangat sedih padahal sedang hamil 2 bulan. Semoga anak saya dapat tumbuh dengan normal.

  16. Saya seorang isteri dengan dua orang anak kami tinggal bersama orang tua saya,bapak saya sudah lama tidak bekerja karena faktor usia otomatis kebutuhan dirumah saya yg penuhi saya mengandalkan gaji dari suami,di sisi lain saya juga ingin memberi kepada ibu mertua saya tapi saya tidak bisa setiap bulan memberi uang kepada ibu dari suami saya,apakah saya dan suami saya berdosa terhadap mertua saya?

  17. ustadz saya ibu rumah tangga dengan 2 anak kembar yg masih bayi. mertua saya menyuruh suami saya untuk balik ke kampung dan merawat bapakny yg sakit, saya kira hanya sebentar dan saya izinkan akhirnya untuk pulang. tapi tiba tiba dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan sekarang 2 bulan tidak balik ke rumah kami dan tidak memberi nafkah. akhirnya semua kebutuhan anak di ambil alih orang tua saya. saya pun berusaha untuk mencari pekerjaan.
    saya menghubungi suami dan dia bilang dia ga bisa meninggalkan ortunya, saya kesal karna ga seharusnya dia menelantarkan anak anak begitu saja.
    saya juga menghubungi mertua saya, tapi tak satupun sms maupun telpon di angkat oleh mereka.
    lalu salahkan saya meminta cerai ke suami saya?
    karna saya sudah tidak tahu mau suami dan mertua apa, kenapa tega sama anak anak saya.

  18. Assalamualaikum wr. Wb
    Pak ustad bagaimana saya harus memilih
    Kalau mertua saya menginginkan saya untuk mencari nafkah dengan keluarga nya saja
    Satu sisinya ibu kandung saya tidak mengisinkan saya untuk pergi jauh dari nya
    Jadi saya itu pusing sekali. Harus memilih yg mana pak ustad!
    Satu sisi saya harus kerja dengan uang banyak
    Satu sisinya lagi saya harus kerja bedagang kecil kecilan bersama ibu kandung
    Jdi bagaimana pak ustad saya ini harus milih yang mana???

  19. Gimana klo seorang ibu yg hanya memikirkan anak laki2 nya aja ,dan tdk memperdulikan istri anak laki2nya tersebut..
    Selalu ikut campur ,membuat susah dan bikin rmh tangga ank nya jd gaduh ???

  20. Seorang ibu itu tau bagaimana anak laki2 tdk sepenuhnya menafkahi istrinya lahir or pun bathin…
    Istrinya usaha buat membantu suaminya tp selalu di gampangkan oleh mertua
    Mertua selalu meminta trs tanpa berfikir klo hidup anaknya saja msh susah..tp ga perduli dma hanya memikirkan dirinya sendiri Aja.. Bagaimana harusnya sikap suami ?

  21. Bgaimana klo mertua yg slalu sja ikut campur dgn msalah Rmah Tngga anaknya.
    Tiap kali anaknya mau kerja dimana ,, dia slalu ingin tau brpa bsar gajinya.
    Pkoknya mertua sya itu slalu pngen tau brpa besar gaji anaknya,,brpa bsar yg mau di kasih sama sya,,sdah gitu mertua sya slalu bohong,,tiap kli mnelfon slalu sja blng sdh brpa hri tdk makam,,krna tdk punya uang buat beli makan
    Pas di kirim uang,, eeeh malah cmn dipake buat smooting rambut,,beli barang² titanium dll..
    Disaat dia punya uang,,uangnya cmn di pake buat foya²,, giliran udah ngk pux minta² trus
    Sdh ftu ngk mau klo d ksih sdkit,,maunya dia yg nentuin brp jmlah yg hrus sya ksih sama dia.
    Mnurut klian gmn??

  22. kalo mertua yang selalu menyakitkan hati menantu nya iti bagaimna?apalgi saya puya adik ipar perempuan tukang aduan…mertua saya ikut2 tan…smentara saya hnya bisa menangis…ini salh itu salh..Alhamdulillah suami peduli…ap itu dosa jika suami membela istrinya ketika si istri di dzolimi sama mertua n adik ipar?

  23. Maaf sblumnya pertanyaan sya sdikit keluar dari tema.yg ingin sya tanyakan,bgaimana sikap seorang suami apabila mendapati istrinya masih suka pda mantannya???
    (Krna saat2 skrang dia berbalas chatingan)
    Sbnernya perasaan sya sangat sakit mlihatnya.entah apa yg harus dilakukan sya?

  24. Keadaan saya punya mertua masih kerja tetapi selalu bantu keuangan anak perempuan nya yg sudah menikah n bukan tanggung jawab nya lg melainkan suami yg seharusnya.. Sementara itu mertua pny hutang yg di abaikan n akhirnya suami saya angkat bicara mw bantu melunasi saya pun tidak keberatan andai suami ada keuangan nya tp disisi lain saya sbg istri n punya anak merasa kami belum sepenuh nya di cukupi kebutuhan nya bukan tak puas diri tp memang begitu keadaan nya.. Saya bukan pekerja.. Saya memiliki org tua yg sakit stroke, kk yg cacat n adik yg dangkal otak.. Cm saya yg bisa di harapkan tetapi saya tidak di izinkan bekerja oleh suami tetapi suami pun tidak sepenuh nya bs bantu org tua adik n kk saya bahkan saya n anak saya sendiri msi harus berprihatin tp suami menyanggupi bantu bayar hutang mertua sementara mertua kerja dan ada uang justru malah bantu anak perempuan nya yg sudah memiliki suami n tanggung jawab suami nya.. Terkadang malah suka diam² ada uang lebih memberikan adik perempuan nya lagi.. Sementara itu ada kebutuhan anak yg blm di penuhi.. Bagaimana dgn keadaan seperti ini?

  25. Tadi nya saya mau ikutan komen minta pendapat tentang masalah saya….
    Tapi setelah saya baca semua komen di sini, isi nya masalah semua.
    Baru sadar saya dan tersenyum ini lah kehidupan penuh dengan masalah, jd gak merasa sendirian dan banyak temen nya hehehehe
    Semoga pada lekas bahagia yah
    Klo hilang masalah gk bakal mungkin kecuali stop hidup alias meninggal, baru tinggal itung2 an dosa dan pahala. Hehehehe

  26. Kasus seperti sangat banyak ternyata, bukan hanya saya saja yang mengalami.
    Istri dan Ibu saya memang kurang harmonis pada saat ini. Tapi meski begitu istri saya masih memperhatikan makan Ibu saya. Saya pun berusaha memberikan apa saja kebutuhan Ibu saya, makanan, pakaian, dan lainnya. Hanya saja saya bingung ketika hari libur, saya ingin mengajak Ibu dan istri saya jalan bersama, tapi istri saya tidak mau dan lebih memilih diam di rumah. Apa yg harus saya lakukam

  27. Yang saya alami saat ini adalah mertua saya sedang sakit parah di kampung halaman, dan suami saya yang bisa diharapkan untuk mengurusnya, saya ikhlas dengan kepergiannya tapi ada kewajiban nafkah yang tidak terpenuhi, suami saya jd tidak bekerja dan hanya mengandalkan sisa tabungan untuk kesehariannya disana, beruntung keluarga yg lain ikut membantu dalam hal materi untuk pengobatan ibu mertua saya, dan saya harus bekerja demi menghidupi diri sendiri. Apa yang harus kami lakukan. Mohon sarannya

  28. Assalamuallaikum ustadz/ustadzah mohon pencerahan nya. Saya seorang ibu dari anak laki2,dan anak laki2 saya sudah mempunyai istri juga anak,awal dari mulai nikah mereka semua tinggal bersama saya sampai melahirkan setelah beres 40 hari,istri dari anak saya pulang ke rumah orang tua nya dengan alasan mau menginap sementara waktu,namun selang 2 hari mereka bertengkar karna menantu saya bilang tidak mau pulang lagi ke rumah saya (mertua dari suaminya) dengan alasan segala rupa,,dan anak saya pun tidak mau ikut tinggal rumah orang tua istri nya dikarna kan suka ada perlakuan tidak enak dari mertuanya,sampai makan pun harus pulang dulu. Yg jdi sakit hati saya ustadz,kenapa dengan menantu saya padahal demi Alloh saya sudah menganggap nya seperti anak saya sendiri,jika ada salah paham dengan suaminya(anak saya) , saya tidak pernah membela anak saya,pasti saya selalu membela menantu saya karna sama wanita,apapun saya lakukan untuk menyenangkan hati menantu saya,meski keadaan saya pas2an namun sedikitpun saya tidak pernah merasa terbebani dengan hadirnya menantu di rumah saya,justru saya syukuri Alhamdulillah anak saya bertambah lagi dan saya punya teman untuk berkeluh kesah. Tapi kenapa kenyataan nya jadi seperti ini ustadz,saya benar2 kecewa dan sakit hati namun saya tidak mengizinkan anak saya untuk bercerai karna kasian pada cucu saya yg baru lahir. Sekarang kehidupan rumah tangga anak saya tidak menentu,anak saya tinggal bersama saya,lalu istri dan anak nya tinggal bersama orang tuanya. Saya sedih melihat anak saya,saya sakit dengan kata2 dan perlakuan menantu saya,namun saya juga tidak mau rumah tangga anak saya berantakan. Apa yg harus saya lakukan ustadz,mohon pencerahan nya 🙏🙏🙏

  29. Salahkan istri apabila menyikapi suami dengan amarahnya yg bisa di anggap suami sprt membantah padahal hanya untuk membela dirinya atas sikap suami yg kasar?
    Dan bagaimana apabila kondisinya terbatas dalam financial apa suami tetap wajib menafkahi ibunya?

  30. Lalu bagaimana kalau mertua memaksa anaknya menceraikan istrinya..tetapi suami tidak mau dan mertua malah datang kedukun untuk mencelakai dan memisahkan anaknya dengan menantu, sebagai istri saya harus tetap ikut suami atau mendengarkan nasihan orang tua?

  31. saya mohon bertanya .. sekiranya suami melebih lebihkan keluarganya sendiri, dan tidak melebihkan keluarga mertuanya .. perlukah si isteri untuk menuntut hak sama rata dalam keluarga mertua? dan sekiranya suami tetap ego dengan keputusannya, dan tidak adil dengan keluarga mertua?patutkah isteri untuk melawan kata suami?

  32. Bagaimna, kalau pengashasilan suami pas Pasan,, pengeluaran untuk menafkahi saja kadang tidak cukup untuk 1 bulan, kadang orang tua meminta uang,, akhirnya sebagian saya kasih,, dan akhirnya saya dan istri saya kekurangan dan kelaparan, apakah itu di benarkan, ?????, ,

    Knp dalam Islam ,peran suami itu sangat berat,, ,,

  33. Bagaimana kalau kedua org tua suami msh hidup dan masih muda, ayah nya msh bekerja dan kalau dibandingkan dgn kehidupan kmi yg bru berumah tangga, jelas kedua org tua nya jauh lbh berada. Sedangkan kmi serba pas pasan. Apakah benar jika suami memberikan rutin uang kepada ibunya sedangkan utk kebutuhan pribadi istrinya saja masih kurang?

  34. Mertua laki2 saya sakit. Dan mertua perempuan minta suami saya agar berenti kerja agar bisa merawat ayahnya karna kami tinggal berbeda kota. Sedangkan banyak kebutuhan yang harus dibayar. Dalam hal ini apa yang sebaiknya dilakukan?

  35. Kadang saya suka sedih banyak perempuan yang salah mengartikan islah, karena banyak perempuan punya guru agama baca di Facebook dan di Instagram, Ustad Facebook sama Ustadzah Instagram, pada akhirnya keblinger.
    Kalo istri mau nafkahin orang tua nya (sedangkan si istri tidak berpenghasilan), ya komunikasi kan ke suami, untuk tambahan nafkah bisa di beri ke orang tua, Insyaallah akan di beri, apalagi mertua juga termasuk orang tua nya, apakah harus sama dengan pemberian suami ke orang tua nya? Tidak harus sama, karena definisi nafkah orang tua hanya untuk kandung, selebihnya adalah nafkah hormat kepada mertua.
    Makanya untuk para ibu ibu, jangan merasa terdzalimi dengan hal ini, karena kita harus tarik sejarah ibu bisa menikah dengan si suami, apakah atas dasar cinta kepada ALLAH SWT, atau hanya sebatas (Wajah, Jabatan, Materi, atau Nafsu belaka).
    Karena Istri yg baik hanya untuk suami yg baik, begitu jg sebaliknya.

  36. maaf ustad,seandainya saya mempunyai seorang ibu yg sedang sakit dan jauh dari tempat tinggal saya kemudian istri saya tidak atau belum siap merawat orangtua saya yang sedang sakit dengan alasan baru saja merawat ibunya sendiri selama 1thn smpai meninggalnya dan juga masih repot karena anak- yg masih blm bisa mandiri krn masih kecil…sebaiknya apakah yg harus saya lakukan untuk merawat orang tua saya pak ustad? mohon solusi agar tidak menyakiti hati anak dan istri saya terutama juga ibu saya pak ustad?

  37. yg namanya mertua perempuan kok slalu menang ustadz gk mau klh….pdhl q sering bnget kasih sesuatusama smua kluarga mertua sya…dr ank2nya, cucunya, adik2 mertua q, keponakannya, menantu2nya, jg bpk mertua , suami jg q modali buat besarin bnkelnya.tp smua itu gk ada trima ksihnya pdku …sampai omngin aq sombong, & gk brtrima ksih selama aq hbis oprasi 1bln tinggl d rumhnya…pdhl q biaya sndiri itu oprasi byi d luar kandungan…suami jg ..gk brusaha mskipun ibunya msih ada 2 tempat kebun2 palawija sengon, kopi, & bebrapa petak ssawa & jg ada salah satu kakaknya pinjam uang bank ats nama kk n ktp aq suami..tp blasannya sprti ini pdku ustadz…apa mereka2 cinta harta ku dr pd aq…?

  38. Nah bagaiman jika permasalahannya adalah jika seorang istri dilecehkan oleh mertua serta iparnya sedangkan sang suami hanya diam tanpa berkomentar melihat istrinya bahkan di depan mata kepalanya sendiri justru dicaki maki, sertq bagaimana jika mertua tak pernah suka dengan menantunya dan bahkan tak segan-segan untuk menceritakan menantunya di tempat umum,
    Terimakasih sebelumnya

  39. Assalamualaikum, saya ingin diberikan pencerahan atau solusi dalam mengambil sikap, tolong beri masukannya… Saya sudah 1 tahun lebih berumah tangga, orang tua suami saya selalu meminta uang baik ibu/ayah nya, meminta dengan mematokkan sekian sekian, selama ini saya cm diam, tp lama kelamaan saya agak kesal. Krna dalam berumah tangga pasti kita ingin punya tabungan untuk keluarga semisal ad keperluan mendadak, tetapi orang tua nya seakan tidak peduli dan jika menelpon pasti ujung-ujungnya meminta uang, apa yg harus saya lakukan? Mohon masukannya… Wassalam

    • terkadang suami juga merasa dilema dengan pilihan mba… suami inginnya membahagiakan ibu dan istrinya.. tapi apa daya kadang perhatian dan kasih sayang tak bisa adil.. saran saya di bicarakan baik2 dengan nada halus. karna lelaki walau dia kuat kalau sudah banyak fikiran di otaknya hanya 2 kalau gak emosi ya diam…

  40. ass…
    maaf sebelumnya ..saya pun pengin solusi gimana caranya tuk mengambil sikap . saya baru nikah 6bln ,, dan saya minta izin pergi keluar negri semua itu jg karena Izin Suami. karena kita sama” ingin membangun rumah tangga .. buat kedepanny nanti .. kita dah sepakat untuk menabung .. suami pun dah janji gajinya selalu ditabung . tapi suatu ketika ibu suami butuh duuit untuk membiayai adiknya yg masih SMA ,, ibunya minta ke ank laki” ( suamiku ) . sedangkan suamiku punya KK perempuan am adik perempuan jg yg masih bekrja . ketika suami menyampaikan bahwa ibu butuh duuit ,,dan saya menjawab .. Y di bantu kalau memang kmu ( suami ) ada ,, kalau enggak kan bisa patungn sama mbyu dan adik satunya yg udah kerja itu . .. ( jawab saya ) .
    Tapi kenapa dengan jwabnne itu suamiku langsung Emosi .. dan mengeluarkan kata “” kmu (aku) tahu gak ank laki” diwajibkan untuk menafkahi ibunya dan membantu ibunya disaat butuh ” apakah perkataan seperti patut dikeluarkan..
    sedangkan saya sendiri pun tahu hak” nya / kewajiban ank laki” terhdap ibunya ..
    sempet ngomong “dah gak usah mikir ngumpulin duit , saya blm bisa ngebahagiain orang tua…
    ( kt suamiku )
    Dr situlah saya diemin dah 2 Minggu ini pun dia gak respon saya . karena aku di luar negeri suami di indo ..
    AP saya salah ngediemin suami ..???

  41. Bagaimana jika keadaan ekonomi rumah tangga kita yaa pas”an, tapi kadang makan aja kita masih dibantu sama orangtua istri, kebutuhan anak sebagian besar masih diurusin orangtua istri, tapi suami selalu memberi kepada orangtuanya, tapi untuk kebutuhan anak saja harus didorong* istri. Suami kayak ngandelin nafkah dari orangtua istri.

    • Jika seorang suami menafkahi orang tua dan istrinya dengan jumlah yg sama ,tapi pada suatu saat suami dan orangtuanya menyalahkan istri karena uang simpanan sedikit…
      Itu bagaimana… ??? Apakah adil harus dalam jumlah yg sama ?

  42. Bagaimana jika orang tua saya marah terhadap istri saya. Yang pada dasarnya semua hal tersebut terjadi akibat kesalahan saya. Ketika itu istri saya marah terhadap saya dikarenakan orang tua saya malah menyalahkan dirinya. Dan pada akhirnya orang tua saya mengharamkan apapun yg diberikannya terhadap saya untuk dimakan oleh keluarga saya. Sampai pada akhirnya pula saya tidak diberikan apapun lagi. Walaupun saya sudah menjelaskan kepada orang tua saya bahwa dalam hal ini semua terjadi karna kesalahan saya. Tapi mereka tidak menghiraukannya lg.. bagaimana solusi untuk memperbaiki hubungan ini.. sekarang saya tinggal dengan mertua saya sementara orng tua saya membenci mereka.. sama sekali merasa tidak adil.

  43. Assalamualaikum ustadz/ustadzah. Saya seorang istri yang sedang hamil anak pertama sebatas ibu rumah tangga dan masih tinggal dengan mertua yang tidak bekerja. Suami saya adalah seorang kuli bangunan. Di tengah-tengah kondisi yang saat ini sedang genting karena penyebaran virus corona, suami saya tidak diberi izin oleh ibu mertua saya untuk bekerja. Hal ini tidak sependapat dengan saya karena saat ini sedang membutuhkan dana untuk biaya hidup dan persiapan persalinan saya nanti. Bagaimana sikap yang tepat yang harus saya hadapi?

  44. Assalamualaikum
    Saya ingin bertanya .
    Posisi saya adalah seorang suami dan mempunyai 2 orang anak dan masih punyai seorang ibu
    kalau istri saya dan ibu saya sering bertengkar
    Apa yang harus saya lakukan dan siapakah yg harus saya bela ibu atau istri

  45. Bagaimana jika ibu kandung suami saya,menagih utang ke anak kandungnya (suami saya) yang katanya belum lunas sementara sudah lunas ustadz?
    Dan seorang istri tau dan ingat bahwa utang tsb sudah lunas.
    Dan si ttp kekeuh blg bhw utang anakny blm lunas?
    Sebagai istri saya kesal
    Tetapi bagaimana baiknya menurut ustad sikap seoran istri mghadapi mertua yg seperti itu?
    Bs dibilang terkadang,tidak memikirkan kondisi keuangan anaknya
    Yang iya tau minta dan mintaa
    Pdhl sang anak juga tahu akan kewajiban mnafkahi ibunya setiap bulan dan itu sll d penuhi
    Saya pun tdk pernah melarang perbutan suami saya k ibunya seperti itu
    Tlg pencerahan ustad

    • Kalau memang hutang suami ibu sudah lunas berarti sudah tidak ada kewajiban lagi melunaskan hutang,apabila mertua Anda tetap ngotot lebih baik di musyawarah kan kepada yang memberikan hutang agar masalah nya clear..
      Seandainya saja sudah lunas dan itu hanya cara mertua Anda agar bisa tetap mendapatkan uang dari suami anda sebaiknya anda bicarakan dengan baik jika tidak bisa pun sebaiknya di doakan supaya mendapatkan hidayah dari Alloh SWT. Tetapi seandainya suami anda ingin memberikan rezeki kepada orang tua nya di luar urusan hutang itu merupakan perbuatan baik selama suami anda mampu dan tidak menelantarkan anda

      Mudah 2an bisa bermanfaat
      WallohuAlam A’lam bish showab
      Aamiin

  46. Komentar nya kebanyakan curhat seorang istri d sini..hahahaha…di situ jelas bahwa pertanyaannya lebih utama mana..bukan memilih mana yg harus di berikan nafkah..
    Artinya seorang laki2 tetap wajib hukumnya menafkahkan orang tua nya..seandainya mau kasih orang tua perempuan tidak masalah dan itu perbuatan baik. Di sini saya baca banyak yg cemburu, mudah2an istri yg curhat di atas punya anak laki2..saat anak laki2 nya mementingkan istrinya di banding dirinya yang melahirkan akan merasakan apa yg di rasakan oleh si ibu laki2..
    Ingat di sini bukan memilih tetapi kedudukan keutamaan saja.. jd para istri jangan baper..ngajinya yg bener dulu..Krn kalian para istri merupakan ibu jg dari anak2 kalian yang laki2..
    Semoga bermanfaat..aamiin

  47. Assalamualaikum
    Ustad bagaimana jika seorang mertua menyuruh menantu nya bekerja padahal menantu nya itu wanita dan anaknya sendiri tidak d haruskan bekerja
    Tetapi mertua selalu meminta uang kepada anaknya. Padahal anaknya sendiri tidak bekerja karena d. Larang.
    Dan bagaimana hukum seorang suaminyang tidak menafkahi anak istrinya karena mengikuti kemauan orang tuanya untuk tidak bekerja
    Saya paham seorang laki laki jika sudah menikah dia masih punya tanggung jawab terhadap orangtua nya. Tetapi apa hukumnya jika suami hanya mengutamakan ibunya tetapi anak istrinya tidak.

    Terimakasih

  48. Jika anak lelaki milik ibunya. Maaf bagaimana dengan hutang seorang laki2. Yang berkewajiban bayar ibunya atau istrinya (maaf bila lelaki tsb meninggal dunia dan ibunya masih hidup)

  49. Yang saya rasakan sekarang ibu mertua merasa keberatan saya ikut anaknya(suami saya) dia bilang saya jadi beban suami.
    Terus suami saya mementingkan ibu dan anak2nya sementara saya g terlalu di perhatikan.status perkawinan saya ini yg kedua d mna suami bawa 2 ank yg udah PD dewasa tpi msih bergantung sama bpknya..saya sangt tersiksa sekali

  50. Bukankah anak perempuan juga di besarkan sedari kecil oleh orangtuanya, juga dengan keringat dan perjuangan. Jika bicara soal menyakitkan, Bukankah lebih menyakitkan orangtua dari perempuan yg anak perempuannya akan diambil sepenuhnya oleh suaminya? Bahkan hrs lebih mematuhi suaminya?
    Bukankah, sebaiknya adil pada kedua orangtua dari laki2 maupun perempuan?
    🙂
    Terimakasih 🙂

  51. saya baru pertama menikah setiap pagi menjelang magrib saaya selalu menangis karna kangen sama mama saya, tapi setiap begitu istri saya marah dia menganggap kalau saya tidak bahagia, faktanya saya bahagia namun saya hanya kangen sama mama saya yang selalu memanggil tiap pagi selalu menanyakan sudah makan atau belum selalu memarahi dan menganggap saya masih anak kecilnya, saya hanya kangen dengan sosok ibu salah kah saya ? bahkan mama saya sempat menanyakan apakah istri saya tidak menyukai mama, bahkan mama saya menyuruh saya untuk memfoto kamar istri saya karna kamar saya mau dibikin mirip dengan kamar istri saya biar istri menganggap bahwa ini kamarnya, apakah salah saya kangen dengan mama saya ?

  52. Assalamu’alaikum ustad izin bertanya.
    Saya punya kaka ipar yang seringkali perkataan dan kelakuan nya menyakiti hati saya bahkan anak dr ipar saya (anaknya laki-laki) pun sering kali kasar terhadap anak saya yang masih bayi usia 4bulan (perempuan), terkadang menarik baju anak saya atau bahkan sampai menindih anak saya yang otomatis membuat saya marah karna melihat anak saya kesakitan, tapi ipar saya malah terus menyalahkan saya padahal tidak sepenuhnya saya yang salah. Ibu mertua saya malah terus membela ipar saya katanya saya harus mengalah terhadap ipar saya itu, tapi kalau saya pikir lagi kenapa saya harus terus mengalah padahal tidak selamanya saya yang salah, terkecuali saya yang salah dan keenakan di ipar saya dong sekarang kelakuannya seperti raja dan ratu di rumah. Cukup lelah batin saya bila terus mengalah, dan kasian juga anak saya kalau harus terus seperti ini. Suami saya malah mengiya kan saya harus mengalah meskipun saya benar, tidak pernah sedikit pun suami saya membela saya atau setidaknya anak kami ketika anak kami di perlakukan kasar oleh anak ipar saya, yg ada suami malah mengusap anak ipar bukan mengusap melindungi anaknya sendiri. Bahkan rumah yang sekarang saya dan suami tempati yang sudah jadi hak waris bagi suami saya karena suami saya anak laki-laki satu-satunya malah di akui oleh ipar saya itu sebagai rumahnya padahal dia juga punya rumah sendiri dari suaminya. Jadi apakah saya harus mengikuti omongan suami dan mertua saya untuk terus mengalah kepada yang salah atau bagaimana ustad? Tolong penjelasan nya, terimakasih
    Wassalamualaikum 🙏

  53. (istri) ketika kita sudah menganggap mertua sperti orang tua sendiri. berbuat baik. berbakti kepadanya melebihi baktinya pada ibu kandungnya sendiri. meberikan semua yg terbaik untuk nya. namun tak pernah ada balasan kebaikan darinya. di anggap sebagai angin lalu yg tak kasat mata. dan bahkan sampai stress dan tekanan batin.(ldr) terlebih suami yg kurang memihak istri (berat sebelah). lebih membela ibunya.
    ya mungkin karan surga seorang anak laki 2 terletak pada ibunya.
    lalu bagaimana nasib sang istri. harus bersabar yg seperti apa lagi. karna sabar pun juga ada batasnya??

  54. Assalamu’alaykum…
    Saya punya persoalan yang mirip. Mohon sarannya. Suatu hari saya tidak sengaja berselisih dengan suami di depan ibunya. Ibunya hanya diam saja, dan masih bersikap baik kepada saya dengan tetap menawarkan makan kepada saya. Suami saya tetap marah kepada saya, dan ingin berpisah dari saya karna pertengkaran yg terjadi tersebut. Dan dia meninggalkan saya, lalu pergi ke rumah keluarganya bersama ibunya. Kemudian saya berusaha untuk memintanya kembali ke rumah dan berbaikan. Tapi dia menolak dan meminta saya untuk berbicara kepada ibunya, apakah dia diperbolehkan kembali kepada saya atau tidak, setelah ibunya menyaksikan langsung pertengkaran kami tempo hari. Yang ingin saya tanyakan, apa yang seharusnya saya lakukan? Melanjutkan perpisahan ini atau mendatangi ibunya dan bertanya apakah anaknya boleh kembali kepada saya? Mohon sarannya. Terima kasih.

  55. Assalamualaikum..
    Saya punya masalah sepele tapi ini sangat membebani pikiran saya.
    Saya tinggal bersama suami saya dirumah org tuanya. Dia anak satu2nya dan orang tuanya tidak mengizinkan anaknya keluar dari rumah. Saya anak pertama dan memiliki 2 adik kelas 4 dan 6 SD. Ketika menikah saya harus mengajak adik2 saya untuk tinggal bersama saya karena mereka tidak ada yg mengurus. Sebelum menikah pun mertua saya sudah menerima keadaan saya dan merestui anaknya kejenjang serius dengan saya. Tetapi setelah 3 bulan menikah muncul masalah2 kecil. Ya namanya anak2 pasti gak bisa diam mertua laki2 seperti tidak bisa menerima rumahnya kotor sedikit atau ribut. Masalah lain pun datang dari mertua perempuan beliau terang2an cerita ke saya kalo bapak mertua tidak suka masakan saya karena aneh. Mereka selalu ingin saya masak sama seperti yg mereka masak padahal setiap masakan punya ciri khas masing2 seperti bumbu2 yg diajarkan ibu saya tidak sama dengan ibu mertua saya apalagi jika beda suku. Hati saya merasa sakit. Saya jadi tidak berani untuk mencoba masakan2 baru didapur. Padahal anaknya gak pernah mempermasalahkan masakan saya dan selalu menerima. Lalu, Hal sepele seperti membelah lontong pun dibentak didepan suami saya. Saya rasa hanya sebuah lontong yg nantinya dimakan juga apa perlu harus estetik gitu. Suami saya hanya diam dan cuma bisa bilang sabar. Saya meminta untuk tinggal dirumah saya yg saya biarkan kosong selama menikah tetapi suami punya tanggung jawab ibunya karena dia anak tunggal. Saya hanya bisa sabar. Ketika ibu mertua saya mulai mempermasalahkan hal2 kecil kadang saya nangis sendiri dikamar.

    4 bulan menikah saya belom dikasih anak. Saya percaya Allah SWT akan kasih begitu tepat waktunya. Minta doa nya ya temen2 online

  56. Bagaimana ustazah jika suami lebih mementingkan orang tua nya di bandingkan anak dan istrinya.rela pindah jauh2 supaya bisa berbakti kepada orang tua.tetapi orang tua suami saya jahat.sampai pernah keluar kata2 klu mertua saya tidak suka saya karna beda suku.suami saya sanggup melihat anak dan istrinya kelaparan.walaupun SDH berusaha dari nol ttp tidak ada solusinya malah hutang kemana2.yang mau saya tanyakan .sudah usaha 2 tahun di kampung suami tetap tidak ada perubahan .apakah saya salah klu saya mengajak suami saya pulang ke kampung saya.saya sering menangis Krn anak2 saya sering kelaparan dan tidak bisa jajan.apa saya salah ustadz jika saya ingin melihat anak2 saya bisa sekolah dan tidak kekurangan apapun.dan bagaimana seharus ustazh.

  57. Saya juga mengalami hal yg sama bagaimana jika suami lebih memilih tinggal bersama orang tuanya dan rela tidak bekerja demi tinggal dengan orang tua , terkadang kami juga tidur di rumah orang tua saya tapi sering kali dia meninggal kan saya sendiri lagi sakit dirumah orang tua saya demi menolong menjaga warung orang tuanya dan tidur disana ,kami baru menikah 4 bulan saya hampir putus asa dia terus terusan beralasan membantu orang tua nya sedangkan saya tidak menuntut apapun dari dia setelah menikah saya jarang megang uang karna dia lebih mementingkan untuk membantu orang tuanya daripada bekerja untuk istri ,saya hampir stres pernah waktu itu hampir bunuh diri karna nggak sanggup ditinggal terus demi dia tidur dirumah orang tuanya padahal kami cuma beberapa hari tinggal di rumah saya dan kami menetap dirumah mamanya , saya mau cerita ke orang tua takut dia kepikiran mau cerita ke teman tkut malu saya bingung apa yg harus saya lakukan 😭

  58. Bagaimana jika begini, mertua saya pilih kasih, hanya ‘sayang’jika anaknya memberi uang,, saya berkata begini tentu dengan pengalaman, waktu anak saya masuk rs karena kejang usia 4 bulan awal” ada corona, sementara suami saya buruh welding baja, untung saja saat itu dapat pinjaman untuk bayar rs, saat brobat jalan saya disuruh suami tinggal sama mertua karena gaada pengalaman ngurusin anak yg sakit kejang, tapi baru tinggal 1 malam di rumah mertua besok paginya pulang kontrol dri rs saya dan suami di usir secara halus oleh mertua wanita saya, karena dia tidak mau ketumpangan orang susah, padahal suami saya juga setiap main ke rumah orangtuanya selalu ngasih, hanya saja pas kejadian dia ngga ngasih karena kondisi yg memang kekurangan waktu itu, giliran sekarang suami saya maksain ngambil kerjaan jauh, karena banyak utang yg harus di bayar dia seenaknya minta uang buat bayar utang”nya dia, padahal dia masih punya suami, btw suami saya broken home, dan kedua orangtuanya sudah menikah lagi. Sementara hutang keluarga saya saja masih berpuluh”juta.. Dan suami saya kalo sudah di minta selalu maksain ngasih, sampai saya kekurangan, padahal seharusnya ngasih sebisanya saja bukan begitu?

  59. Mohon solusinya..
    Ibu saya meminta saya untuk membiarkan dia merawat anak pertama saya..
    Dan anak kedua d rawat oleh istri saya..
    Nah yg jd masalahnya,,anak pertama saya sering nangis nyariin istri saya.. Krn rindu.. saya dgn istri saya jg bgt.. rindu sm anak pertama saya..
    Kebetulan tmpt tinggal kami jauh dari tmpt tinggal ibu saya..
    Apa solusinya??
    Apa saya biarkan anak pertama saya tinggal dgn ibu saya atau tinggal dgn saya??
    Saya merasa serba salah..

  60. Saya aldi saya dari kalbar, saya merupakan seorang anak bungsu dari 4 bersaudara, saya memiliki 1 kak perempuan dan 2 kak laki-laki, kami semua sudah menikah, sementara bapak saya sudah meningal dunia sejak saya masih duduk di bangku sma, sebelum menikah saya tingal bersama dengan ibu saya yang sudah bisa di bilang paruh baya, dan sampai saat menikah pun saya memutuskan untuk tetap tingal bersama ibu saya karna beliau tingal sendirian jika saya dan istri tidak menemani, sementara istri saya adalah seorang anak sulung dari 3 bersaudara yg mana orang tuanya masih lengkap dan di rumah mertua masih ada kakeknya istri saya dan ke 2 adiknya yg masih gadis dan pada masih sekolah, sebagai seorang suami saya mengajak istri saya tingal di rumah ibu saya dan itu pun sudah menjadi wasiat alm bapak saya sewaktu masih hidup, dan kak saya pun menyuruh saya untuk tingal dan menetap di rumah orang tua kami, awal pernikahan istri saya mau mengikuti saya, semuanya berjalan lancar, baik ibu saya mau pun istri bisa menjalin hubungan yg baik begitupun saya dan kedua mertua saya, seiring berjalannya waktu kami di karunia 1 orang anak laki” yg sampai saat saya menulis komentar ini sudah berusia 4 bulan, sebelum memiliki anak istri saya punya kebiasaan jika berkelahi atau bertengkar dengan saya walau pun saya selalu mengalah tapi dia pasti pergi dari rumah tanpa seizin saya, saya selaku suami merasa marah dengan tindakannya yg seperti itu. Tapi ibu saya selalu memberi saya nasehat untuk terus sabar, dan mau menjemput istri saya untuk pulang, awalnya saya menurut saja, tapi hal tersebut terus terulang berkali”, sampai pada suatu masa, dia kembali melakukan hal yg sama, cuma gara”,anak laki” kami yg masih berusia 3 bulan kala itu menangis di malam hari, saya saat itu baru pulang berkerja pada pukul jam 12 malam, karna malam itu saya kerja shif malam, di saat datangnya saya dalam keadaan yg capek dan mengantuk dia malah marah”, saya saat itu cuma dia saja, saya bergegas mandi dan kembali kekamar, saya gendong anak kami dan anak itu diam sampai tertidur, setelah tidur saya pun membaringkan anak kami dan saya berbaring di dekat anak kami, belum lama terlalap saya mendengar suara berisik, saya tersadar saat melihat jam waktu menunjukan pukul 1 malam, saya bangkit kedapur untuk mengambil minum, ibu saya yg saat itu tertidur akhirnya bangun, beliau mengarah kekamar kami, beliau berusaha menenangkan istri saya, tapi sang istri malah membentak ibu saya, sebagai seorang anak dan seorang suami, saya pahan itu salah istri saya tidak semestinya dia membentak ibu saya selaku mertuanya, malam itu saya dia saja saya tidak kuasa meladeni istri yg marah” saya putuskan keluar rumah untuk sekedar menenangkan pikiran dan menjauh kan pendengaran, setelah pukul 3 dini hari saya pulang saya liat istri dan anak saya sudah tidur pulas, saat kedapur saya menemui ibu saya sudah bangun, beliau sedang masak nasi, dan berberes rumah, dan saya sudah tidak heran lagi karna itu sudah menjadi pemandangan yg biasa, setelah itu saya masuk kamar dan tidur di dekat anak saya, kebesokan harinya adik dari istri saya datang kerumah, saya selaku suami tidak menaruh curiga sedikit pun, rupanya kedatangan adik ipar saya datang untuk mengambil barang” istri saya dah barang tersebut di tutunkan lewat jendela dan ke jadianan itu di saksikan sendiri oleh ibu saya, setelah hari menjelang sore istri saya pun hilang dari rumah, para tetanga bilang dia pergi menumpang sebuah pick up, saya tau pasti dia pergi kerumah orang tua nya, dan setiap kali dia hilang dari rumah dia pasti pergi kerumah orang tuanya, kali ini saya tidak lagi mau mengambilnya, ibu saya menyuruh saya mengambilnya tapi saya tidak mau, karna ini bukan kali pertama atau kedua dia pergi dari rumah tanpa seizin saya, dan sampai saat ini pun saya tak kunjung mengambilnya..
    Anehnya orang tuanya malah diam tak ada satu pun yg menghubungi saya apa mungkin ini sudah menjadi persetujuan dari orang tuanya

  61. Assalamu’alaikum izin curhat min…
    saya seorang Kepala Rumah Tangga namu dari keluarga kurang mampu tapi saya alhamduliah karena jerih payah dari kedua orang tua kami sekarang sudah lumayan mapan namun setelah saya menikah mendapatkan anak dari orang yang lebih kaya ternyata istri saya selalu cemburu dan iri karena saya sangat memikirkan kehidupan orang tua saya yang tinggal hanya seorang ibu ayah saya sudah meninggal 4 tahun yang lalu,, dan ibu saya sampai saat ini masih mengurusi kedua anak kecil dari almarhum kakak saya yang meninggal setelah di tinggalkan oleh suaminya,,,, setiap saya membantu orang tua istri saya selalu tidak ikhlas,,, padahal hasil dari kerja saya sendiri,,, apa yang harus saya lakukan,,, sebelumnnya terima kasih atas saran nya ,,, salam hormat,,, Wassalamu’alaikum Warah matullahi wabarakatuh,,,

  62. Mw tanya Ustadz,, saya sama suami sy skrg lgi jauhan. Suami kerja jauh tinggal sm ibunya, sdngkan sy dan anak sy tinggal sama ibu sy. Yg sy tanya ustadz, gaji suami sy itu pas2, setiap gajian itu aku nabungkan buat membangun rumah pribadi(suami sy jg tw) , trus suami sy memiliki adik laki2 itu 3 org dua sdh kerja, dan perempuan 2 org ,yg satunya sdh kerja juga.trus saat waktu gajian, suami sy dtg temui sy dan anak saya. Setiap gajian akukan sdh bagi tuh uang, uang buat nabung sekian, uang buat bayar hutang sama si A,si B dan Si C.(Ini hutang suami saya yg sdh lama sama org. (Tiap bulan aku cicil) setelah itu aku belanjakan untuk keperluan anakq, bahkan untuk aku pribadi kadang aku abaikan. Krn aku takut nti ngk cukup buat sampe sebulan smpe dtg waktu gajian lgi. Trus akukan sdh kasi suamiku tuh buat sebulan .tapi setelah sdh aku kasi dy tuh minta lagi dgn brbagai alasan. Ternyata dy minta buat ibunya..padahal aku sdh kasi dy di awal sekalian dgn ibunya. Padahal di rumah itu ad juga dua org adiknya yg masih lajang sdh bergaji juga Trus mertua sy in klw suami sy ngk kasi uang, itu kurang banget perhatiannya ,kasih sayangnya malahan kdang di banding2kan. Meskipun tw klw yg kedua adiknya itu ngk kasi apa2..di siapin apapun. Suami sy itu dgn kelima adiknya itu ada saudara tiri. Mohon penjelasannya..krn sy sering berantem dgn suami sy krn suami sy kdang bohongi saya. Ku rela ngirit dy malah boros dan berbohong🥺

Tinggalkan Balasan ke Nur syaadah Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here