Mahfud MD Kenang Gus Dur Bercerita tentang Orang Madura dan Polisi

1027

Muslim Obsession – Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal memiliki banyak perbendaharaan cerita lucu. Salah satunya cerita tentang orang Madura yang kembali diungkapkan Menteri Pertahanan di era Gus Dur, Mahfud MD.

“Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada saya yang menjadi Menteri Pertahanan saat itu…,” ungkap Mahfud di akun Instagramnya Ahad (14/6/2020).

Ceritanya, lanjut Mahfud, ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”.

Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak.

“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak Pak Polisi.

“Oh saya melihat, Pak. Tapi itu kan gambarnya becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.

“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak Pak Polisi lagi.

“Tidak, Pak. Saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampean, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.

Cerita lucu tentang orang Madura banyak ditemukan. Ini pula yang membuat Mahfud begitu bangga menjadi orang Madura.

Sabtu (13/6/2020) malam, Mahfud yang kelahiran Sampang 63 tahun silam itu membuka Halal bi Halal Spesial Keluarga Madura Lintas Provinsi Lintas Negara Online. Suatu momen yang menurutnya sangat membahagiakan karena dapat berkumpul kembali dengan warga sedaerahnya.

“Saya lanjutkan cerita hari ini, tentang saya membuka Halal Bihalal Online Orang Madura. Saya bangga jadi orang Madura karena kami senang bergurau dengan penuh persahabatan,”tulisnya di awal unggahan.

“Rampak Naong Beringin Korong. Begitulah salah satu falsafah hidup orang Madura, kami menyukai kehidupan yang damai, kami senang bergurau dengan penuh persahabatan. Humor-humor yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yang tidak menyakitkan orang lain. Lucu tapi menggemaskan dan mencerdaskan. Lugu tapi ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yang selalu mengasyikkan,” jelasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here