Madu Lebih Baik dari Obat Antibiotik untuk Redakan Batuk pada Anak

741

Muslim Obsession – Sejak dulu, nenek moyang kita sering merekomendasikan madu untuk mengobati atau meredakan batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

Sekarang, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford hadir untuk mendukung klaim ini.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ, menemukan bahwa ketika anak-anak mengalami batuk, lalu mengonsumsi madu dalam bentuk murni tanpa aditif, hal ini secara mengejutkan berguna untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) berkat sifat antimikroba.

“Madu ini memberikan alternatif yang tersedia secara luas dan murah untuk antibiotik,” ungkap para peneliti, dilansir Daily Sabah, Rabu (18/11/2020).

Mereka menambahkan bahwa madu mengurangi frekuensi batuk dan dapat membantu upaya untuk memperlambat penyebaran resistensi antimikroba.

Bukti telah bermunculan tentang manfaat lebih memilih opsi alami daripada obat bebas dalam hal flu dan infeksi tenggorokan.

Penulis penelitian juga mencatat bahwa selain terjangkau, obat awam ini juga tidak menghasilkan efek samping, terutama untuk anak-anak.

Namun, Asosiasi Profesional Dokter Anak Jerman menekankan bahwa anak di bawah usia 1 tahun tidak boleh diberikan madu.

Spesialis Kesehatan dan Penyakit Anak Zeynep Gül Hallaçoğlu mengatakan ini karena madu mengandung bakteri yang disebut clostridium botulinum yang dapat menghasilkan racun di usus bayi dan menyebabkan botulisme, penyakit langka dan berpotensi fatal yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan pernapasan.

Memanaskan madu juga tidak membantu, karena hal ini tidak secara pasti menghancurkan bakteri. Menurut asosiasi, orang tua harus berhati-hati dengan obat-obatan yang menekan keinginan untuk batuk, yang tidak boleh diberikan kepada anak tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Pasalnya, jika anak tidak mampu batuk, lendir bisa terkumpul di saluran napas dan membuat sulit bernapas. Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu atau jika terjadi demam atau sesak napas, orang tua harus membawa anaknya ke dokter – atau lebih cepat jika dicurigai terinfeksi virus corona.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here