Luar Biasa! Jamaah Haji Indonesia Disambut Putra Raja Salman

793
Putra Raja Salman sambut jamaah haji Indonesia (Foto: Ditjen PHU)

Madinah, Muslim Obsession – Ada hal berbeda pada penyambutan jamaah haji Indonesia Embarkasi Jakarta (JKG 11) di jalur cepat (fast track), Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Ahad (14/7/2019).

Jamaah haji Indonesia disambut langsung Putra Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, bernama Pangeran Faisal Bin Salman Bin Abdul Aziz.

Selain putra raja, turut hadir Menteri Haji dan Umroh Muhammad Saleh Benten dan pejabat tinggi Saudi lainnya.

“Indonesia mendapatkan keistimewaan yang luar biasa. Dalam sejarah, jamaah haji Indonesia disambut Putra Raja Salman, yakni Faisal Bin Salman Bin Abdul Aziz yang kebetulan beliau Gubernur Madinah,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel di Madinah melalui siaran pers Ditjen PHU, Senin (15/7/2019).

Penyambutan jamaah haji oleh putra raja ini, kata Dubes, merupakan kejadian luar biasa karena pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. Serta menunjukkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara yang dikenal dengan sebutan poros Saudi-Indonesia. Diplomasi Indonesia dinilai mencapai puncak tertingginya saat ini.

Dia menceritakan, pangeran bahkan secara langsung bersalaman dengan jamaah haji Indonesia untuk menunjukkan kedekatan.

Dalam perbincangan, Putra raja mengatakan sangat mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang dinilai memiliki perilaku baik, meski jumlahnya merupakan yang terbesar di dunia. Adapun tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebesar 231 ribu untuk jamaah haji reguler dan khusus.

“Di mata beliau, jamaah haji Indonesia dengan jumlah terbanyak di dunia ini, paling rapi dan sopan kemudian manajemen bagus. Keberadaan jamaah haji Indonesia yang tertib ini akan dijadikan model haji masa depan dan akan diaplikasikan kepada haji jamaah yang lain,” tambah dia.

Pangeran turut menyoroti pakaian batik yang dikenakan jamaah haji Indonesia. Agus Maftuh pun menjelaskan jika seragam batik jamaah merupakan pakaian tradisional yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara.

Indonesia, lanjut Agus Maftuh, turut menyampaikan apresiasi karena telah mendapatkan keistimewaan dari Pemerintah Arab Saudi. Sebagai negara pertama yang memperoleh fasilitas fast track dibandingkan negara lain di dunia.

Ke depan, fasilitas fast track diharapkan bisa diberikan juga seluruh jamaah haji dari berbagai embarkasi di Indonesia.

“Hanya Indonesia yang mendapatkan keistimewaan yang spesial dari Putra Raja. Saya yakin Putra Raja tadi turun menjemput karena ada perintah dari Raja. Jadi jamaah kita bisa bersalaman dengan putra raja,” dia menandaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here