Logonya Dicatut di Selebaran Pemilu, Ansor Pekalongan: Kami Dirugikan!

998
Selebaran ''Jangan Pilih Caleg Non Muslim'' (Foto: NU)

Pekalongan, Muslim Obsession – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan Jawa Tengah bereaksi keras atas pencatutan logo Ansor pada selebaran yang dibuat oleh seseorang berkaitan dengan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung bulan depan.

Pasalnya, pencantuman logo di samping tidak berijin, juga digunakan pada hal-hal yang tidak semestinya, sehingga rawan diadudomba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menyikapi hal itu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pekalongan mengeluarkan pernyataan sikap, atas pencatutan logo GP Ansor pada selebaran yang mengajak untuk tidak memilih calon legislatif non muslim. Pernyataan sikap ini ditandatangani Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan, Muhammad Sodik dan Fatkhurohman.

“Kami Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan, tidak terkait dan tidak bertanggung jawab dengan isi dan ajakan dalam brosur atau selebaran tersebut,” kata Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan, Muhammad Sodik di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan melalui siaran pers NU, Kamis (14/3/2019).

Akibat beredarnya selebaran atau brosur tersebut, lanjut Sodik, Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan merasa nama baiknya dirugikan.

“Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan merasa dirugikan dan nama baiknya tercemarkan atas tersebarnya brosur atau selebaran tersebut,” tuturnya.

Dalam pernyataan sikapnya, Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan juga mengutuk keras pihak yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan selebaran berisi informasi bohong dimaksud.

“Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan merasa dirugikan dan nama baiknya tercemarkan atas tersebarnya brosur atau selebaran tersebut. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan mengutuk keras kepada pihak atau siapapun yang dengan sengaja menyebarkan informasi bohong tersebut dengan mencantumkan logo GP Ansor dan Banser,” tegasnya.

Lebih lanjut Sodik menambahkan bahwa Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan menuntut kepada pihak atau siapapun yang dengan sengaja menyebarkan informasi bohong tersebut untuk klarifikasi di media massa dan media sosial secara terbuka.

Sebelumnya, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah juga telah mengeluarkan pernyataan sikap atas pencatutan logo IPNU pada selebaran yang mengajak agar jangan memilih calon legislatif non muslim belum lama ini. Pihaknya sangat menyayangkan pencatutan logo IPNU dalam selebaran tersebut.

“Kami tidak bertanggungjawab atas selebaran yang beredar tersebut, karena kami tidak merasa bahwa pernah mengeluarkan persetujuan dengan isi selebaran itu,” ujar dia.

Atas beredarnya selebaran yang di dalamnya terdapat logo IPNU, PC IPNU Kabupaten Pekalongan menerbitkan surat klarifikasi dan menyatakan sikap yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris PC IPNU Kabupaten Pekalongan, Ahmad Mujahid dan Muhammad Wafik Fahmi bahwa pencantuman logo tanpa persetujuan IPNU. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here