Muslim Obsession – Ketika pemerintah dunia menghabiskan sebagian besar tahun 2020 dengan ‘mengunci diri’ demi menahan pandemi virus corona, kamus Collins telah menjadikan “lockdown” sebagai kata paling populer tahun ini.
Kata Collins, lockdown yang didefinisikan sebagai pemberlakuan pembatasan ketat pada perjalanan, interaksi sosial dan akses ke ruang publik, dipilih karena merupakan pengalaman pemersatu bagi milyaran orang di seluruh dunia.
Enam dari 10 kata terpilih lainnya terkait dengan pandemi ialah “virus korona”, “isolasi diri”, dan “jarak sosial”.
Dilansir Daily Sabah, Kamis (12/11/2020) lebih dari 50,2 juta kasus virus korona baru telah tercatat di seluruh dunia dan lebih dari 1,2 juta orang telah meninggal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Collins mencatat ada lebih dari 250.000 penggunaan “lockdown” selama 2020, dibandingkan tahun sebelumnya hanya berjumlah 4.000.
Kata lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah TikToker, yang oleh Collins didefinisikan sebagai orang yang secara teratur membagikan atau muncul dalam video di TikTok, sebuah aplikasi berbagi video.
Sementara kata “BLM”, singkatan dari “Black Lives Matter,” juga masuk dalam daftar. Collins mendefinisikannya sebagai sebuah gerakan yang mengkampanyekan kekerasan dan penindasan bermotif rasial.
BLM dimulai sebagai gerakan online yang dipicu oleh pembunuhan remaja tak bersenjata Trayvon Martin pada tahun 2012 di Amerika Serikat.
