Makkah, Muslim Obsession – Liga Muslim Dunia (MWL) meluncurkan inisiatif darurat untuk membantu 16 negara bersama dengan organisasi internasional menangani pandemi coronavirus.
Rencana darurat ini sejalan dengan langkah-langkah yang diambil oleh PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah negara-negara penerima manfaat.
Juru Bicara Abdulwahab Al-Shehri mengatakan bahwa MWL menerapkan rencana komprehensif untuk meminimalkan dampak pandemi pada negara-negara di Asia, Afrika dan Eropa.
“Fase pertama inisiatif ini akan mencakup 16 negara Muslim dan non-Muslim, sebagai bagian dari pendekatan liga berdasarkan nilai-nilai luhur Islam tentang kebenaran dan kebajikan,” katanya seperti dilansir Arab News, Jumat (24/4/2020).
Syaikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, sekretaris jenderal MWL, meminta kepala kantor liga di seluruh dunia untuk secara langsung bekerja sama dengan organisasi internasional dan pemerintah untuk mengimplementasikan inisiatif ini.
Al-Shehri mengatakan bahwa rencana tersebut dilaksanakan melalui dukungan keuangan langsung, pengiriman peralatan medis, dan pasokan kesehatan, pencegahan dan kebutuhan pendidikan untuk pusat kesehatan dan rumah sakit, serta bantuan makanan untuk orang-orang yang rentan.
Dukungan keuangan langsung akan mencakup WHO bersama dengan pemerintah dan kementerian kesehatan negara-negara yang terkena dampak.
Bantuan akan dilakukan melalui kemitraan strategis liga dengan pemerintah dan organisasi internasional, yang kemudian akan membeli peralatan medis dan pasokan untuk memerangi virus.
Rumah sakit umum yang menangani kasus coronavirus akan dilengkapi dengan tempat tidur perawatan intensif, monitor, ventilator dan tabung oksigen bersama dengan aksesoris medis.
Brosur penyadaran dan kantong medis terintegrasi yang berisi masker wajah dan alat sterilisasi akan didistribusikan, dan gedung dan lembaga pemerintah didesinfeksi sebagai bagian dari inisiatif.
MWL akan mendukung pemerintah mengikuti rekomendasi WHO untuk membatasi penyebaran virus, seperti mengunci kota dan karantina rumah, dengan menyediakan makanan untuk masyarakat miskin dan tertinggal, desa terpencil, yatim piatu, sesepuh dan orang sakit yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka.
“Konvoi truk berisi keranjang makanan dikirim setiap hari untuk mendukung keluarga yang membutuhkan,” ungkap Al-Shehri.
MWL juga memproduksi film pendidikan dan penyadaran, dan menggunakan platform komunikasinya untuk menyoroti tindakan pencegahan, pentingnya karantina rumah, jarak sosial dan kebersihan pribadi.
Negara-negara yang termasuk dalam fase pertama rencana itu adalah Pakistan, Kashmir, Afrika Selatan, Malawi, Senegal, Chad, Djibouti, Sudan, Somalia, Nigeria, Afghanistan, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Spanyol, Italia, dan Serbia.
