Lebanon Serukan Dunia Bertindak Cepat Bantu Palestina

924
Anak-anak pengungsi Palestina di Lebanon berunjuk rasa mengecam AS pindahkan kedutaan ke Yerusalem, Senin (14/5/2018) (Photo: Daily Star)

Beirut, Muslim Obsession – Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengutuk Amerika Serikat (AS) yang memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem, Senin (14/5/2018).

Dia juga menyerukan masyarakat internasional untuk bertindak cepat menghentikan pembantaian yang mengerikan ini. Serta bersama-sama membantu Palestina membentuk negara merdeka. Dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

“Hari Nakba pada 15 Mei adalah hari malapetaka bagi Palestina. Tapi pemerintah AS menciptakan hari malapetaka lainnya pada 14 Mei,” ujarnya.

Hari Nakba adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hari malapetaka bagi Palestina. Menandai hari di mana mereka dipaksa Israel untuk pindah dari tanah dan rumah mereka pada 15 Mei 1948.

“Kami menegaskan kembali penolakan kami terhadap pernyataan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Kami juga mempertimbangkan pengalihan kedutaan AS ke Yerusalem sebagai langkah yang menempatkan semua jalur damai di tengah kebuntuan ini,” tutur Hariri menekankan.

Dilaporkan, tujuh anak di bawah 18 tahun, tewas oleh tembakan Israel selama demonstrasi pada hari peresmian kedutaan AS di Yerusalem, Senin (14/5/2018).

Sekitar 35.000 pengunjuk rasa berkumpul di pagar perbatasan dan ribuan lainnya dalam jarak setengah mil dari sekitarnya. Bentrokan pecah antara demonstran dan Pasukan Pertahanan Israel di Bethlehem. Menyebabkan 59 warga tewas dan 2.771 luka-luka.

Demonstrasi tidak hanya terjadi di Gaza. Ratusan warga kamp pengungsi Palestina Sidon Ain Al-Hilweh melakukan protes di sepanjang jalan di Lebanon. Di waktu yang sama ketika AS meresmikan kedutaannya di Yerusalem. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here