Laznas Dewan Da’wah Gelar Workshop Pembuatan Khutbah dan Kajian Bersilabus

986
Workshop DDII
Laznas Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar Workshop Pembuatan Khutbah dan Kajian Bersilabus yang diikuti sejumlah DKM se-Jabodatabek dan sekitarnya di Masjid Al-Furqon DDII, Ahad (22/4/2018).

Jakarta, Muslim Obsession – Laznas Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) mengadakan Workshop Pembuatan Khutbah dan Kajian Bersilabus yang diikuti oleh berbagai Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabodatabek dan sekitarnya yang bertempat di Aula Lantai 2 Masjid Al-Furqon Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Ahad (22/4/2018).

Sebanyak 57 peserta dari perwakilan DKM mengikuti kegiatan dengan hikmat dan penuh antusias. Beberapa di antaranya yaitu dari Masjid An-Nur Kementrian Dalam Negeri, Masjid As-Syifa RS Pertamina Jaya, dan Masjid Al-Bahri Kementrian Kelautan & Perikanan. Workshop ini dibimbing langsung oleh Ustadz Drs. Syamsul Bahri, M.H selaku Sekretaris Majelis Fatwa dan Pusat Kajian Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.

Berdasarkan rilis yang diterima Muslim Obsession, Senin (23/4/2018), workshop ini dibuat sebagai salah satu pelayanan program dakwah Laznas Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dalam optimalisasi potensi dakwah dan gerakan keagamaan di masjid-masjid sebagai pusat pendidikan keagaman dan pembinaan akhlak.

“Masih banyak masjid yang membutuhkan pelatihan seperti ini, untuk menyusun konten dan penyesuaian khutbah yang bersilabus dengan kondisi jamaah masjid tersebut,” ujar Nguzer, salah satu peserta dari DKM An-Nur Kementrian Dalam Negeri menyampaikan apresiasinya.

Pada workshop ini para peserta diajak berdiskusi agenda Focus Group Discusion (FGD) dan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tema yang dibahas, di antaranya yaitu 1) bagaimana membuat khutbah yang menarik, 2) bagaimana mendongkrak potensi sedekah, dan 3) tentang peningkatan program ramadhan. Workshop dibuat seolah gimik untuk mengimpun dan bermitra dengan para DKM.

Pada akhir sesi terdapat beberapa masjid yang menyatakan kesiapannya untuk bermitra. Sebanyak 12 masjid berkomitmen untuk program Kencleng S2 (sehari dua ribu), 3 masjid siap bermitra di MPZ (Mitra Pelayanan Zakat), program roadshow kemanusiaan sebanyak 7 Masjid, dan Program Dakwah pedalaman 3 masjid.

Sampai peserta pulang masih banyak DKM yang ingin berkonsultasi dan sharing tentang program dakwah pedalaman. Dakwah pedalaman menjadi tren yang banyak diminati. Hanya saja para pengurus DKM belum memutuskan untuk langsung berkomitmen, karena ingin berdiskusi lebih dalam lagi dengan DDII terkait dakwah pedalaman.

Totalnya, dari workshop ini Laznas Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia bermitra dengan 48 masjid, belum dihitung dengan masjid yang mengajukan permintaan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang dakwah pedalaman. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here