Layani Jemaah, Petugas Haji Diminta Tanggalkan Jabatan

678
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar menyalami para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudidi halaman Masjid Al Mabrur Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, , Kamis (19/7/2018). (Foto: Humas Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession –  Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah akan melaksanakan tugas mulia di Tanah Suci untuk melayani tamu-tamu Allah mulai hari ini, Kamis (19/7/2018). Selama 61 hari mereka meninggalkan keluarga di tanah air.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar meminta para petugas menanggalkan seluruh kedudukan, identitas dan jabatannya selama ini saat melayani jemaah haji.

“Identitas yang dipakai saat ini hanya satu yakni PPIH Arab Saudi,” tegasnya saat upacara pelepasan petugas di halaman Masjid Al Mabrur Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, , Kamis (19/7), sebagaimana dikutip Obsessionnews.com dari situs Kemenag,.

Nizar mengungkapkan, menjadi petugas haji merupakan amanat mulia yang diinginkan banyak orang.

“Mari rasa syukur itu diwujudkan dalam benuk pelayanan haji yang lebih baik,” tandasnya.

Ia juga meminta seluruh petugas untuk menjaga nama baik, keluarga, institusi dan negara.

“Jaga etika saat bergaul dan bertugas,” tuturnya.

Selain itu para petugas diminta menghindari ego sektoral.

“Lakukan koordinasi berkesinambungan, hindari ego sektoral dan institusi yang dapat merugikan jemaah,” tandasnya.

Upacara ini diikuti 436 petugas haji Daker Makkah yang  terdiri dari 283 petugas dari unsur Kemenag dan instansi terkait serta 153 petugas Kementerian Kesehatan.

Sebagian besar akan diterbangkan menggunakan pesawat GA-980 Pukul 11.35 WIB dan mendarat di Bandara Jeddah Pukul 17.30 WAS. Sisanya menggunakan Saudi Airlines pada sore dan malam nanti. (arh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here