Layanan Bandara Singkat, Jumlah Jamaah Sakit Menurun

800
Jamaah sakit (Foto: PHU)

Jeddah, Muslim Obsession – Percepatan layanan bandara baik di Madinah maupun di Jeddah berdampak signifikan terhadap kesehatan jamaah haji. Bila tahun-tahun sebelumnya jamaah haji mesti menunggu proses pemberangkatan ke Makkah antar 4 hingga 6 jam, kini hanya kurang dari 2 jam.

Waktu juga bisa dipangkas menjadi sekitar 1 jam bila seluruh jamaah haji laki-laki sudah berihram sejak embarkasi. Belum lagi untuk layanan fast track yang sangat cepat.

“Memang kalau dari sisi kita, percepatan di bandara bisa mengurangi waktu jamaah terpapar panas saat menunggu di bandara,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara, Eddy Supriyatna, di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, seperti dirilis PHU, Rabu (15/8/2018).

Eddy menjelaskan, berkurangnya waktu kelelahan menunggu dan terpapar panas bagi jamaah akan secara signifikan mengurangi juga risiko mereka terkena gangguan kesehatan. Terlebih dengan percepatan kedatangan, mereka bisa langsung menuju bus yang berpendingin ruangan serta disuguhi makanan dan minuman.

Seperti dilaporkan Seksi Kesehatan, hingga Senin (13/8/2018) sore, tercatat 51 jamaah dirujuk dari Pos Kesehatan Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sejak awal kedatangan. Dari jumlah itu, 40 dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Madinah sedangkan 11 lainnya dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.

Secara keseluruhan jumlah jamaah yang dirawat jalan sejak gelombang satu (landing Madinah) tercatat 294 orang yang 69 diantaranya merupakan jamaah gelombang dua. Sedangkan jamaah yang mendapatkan tindakan emergensi 26 orang di Bandara Jeddah dan 22 orang di Bandara Madinah.

Data jamaah wafat yang dirilis oleh Bidang Siskohat kini menjadi 63 orang dari hari sebelumnya 60 orang. Berikut data 3 jamaah wafat terbaru:

1. Nurharini Adi Sukarta (67) asal embarkasi Solo kloter SOC-23 yang wafat Senin (13/8/2018).

2. Madun Eri Markim (68) asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede kloter JKG-36, yang wafat Senin (13/8/2018).

3. Subadi Minto Semito (65) asal embarkasi Palembang kloter PLM-8, yang wafat pada Ahad (12/8/2018)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here