Dortmund, Muslim Obsession – Pandemi virus corona telah mengakibatkan orang-orang di seluruh Jerman maupun di luar negeri panik memburu tisu toilet.
Fenomena ini, justru menjadi kesempatan emas bagi seorang tukang roti Schürener Backparadies di Dortmund, Jerman. Ia membuat kue berbentuk seperti gulungan tisu toilet dan menjadi populer.
Hingga kini, Schürener Backparadies, yang dijalankan oleh sang pemilik Tim Kortüm, terus memproduksi kue dengan tema corona. Kue-kue ini bahkan membantu menjaga bisnis mereka tetap bertahan selama masa sulit di tengah pandemi ini.
“Tidak ada lagi kue pernikahan yang laku, tidak ada lagi sandwich untuk acara yang laku. Saat itulah ide dengan kue tisu toilet muncul,” kata pemilik toko roti dan kue kering di distrik Schüren Dortmund, dikutip dari The Local, Rabu (8/4/2020).
Awalnya itu hanya lelucon. Tapi kue marmer bundar, yang dibungkus dengan fondant putih dan terlihat sangat mirip gulungan kertas toilet, segera dijual seperti kue panas.
“Delapan kue pertama laris dalam beberapa menit,” kata pria 36 tahun itu. Dia sekarang menghasilkan 200 “gulungan” per hari dengan mempekerjakan 40 orang karyawan di tengah kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan mereka sejak wabah coronavirus dimulai.
Kortum, yang juga mengiklankan kreasi-kreasi di Instagram dan Facebook, mengatakan ia awalnya sedikit khawatir tentang menyiapkan shitstorm ketika ia memperkenalkan kue tisu toilet di Internet.
“Tapi sebagian besar, orang berpikir itu keren dan mereka menyukai ide kami,” katanya.
Tidak hanya itu, toko roti juga sudah mulai membuat kue yang dimodelkan pada emoji masker wajah.
Di antara inisiatif internasional untuk menyediakan sedikit bantuan untuk dilema saat ini, tukang roti dan juga juru masak sebenarnya telah menciptakan makanan yang berhubungan dengan coronavirus yang sedikit banyak lebih lezat daripada epidemi yang benar-benar memengaruhi mereka.
Di Hanoi, Vietnam, seorang juru masak di Pizza Home telah memproduksi hamburger bertema coronavirus.
Hoang Tung menyatakan dia memikirkan hamburger, yang mencakup roti berwarna hijau-teh dengan “mahkota” kecil yang dibuat tampak seperti gambar kecil infeksi, untuk menghilangkan kekhawatiran dari penyakit menular.
“Kami memiliki lelucon seperti ini, jika Anda takut akan sesuatu, Anda harus memakannya,” kata Tung kepada Reuters.
