Kutuk Keras Israel, Parmusi Sebut Agresi ke Baitul Maqdis Sebagai State Terrorism

889
Seorang anak Gaza terluka akibat serangan tentara zionis Israel. (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Tentara Israel la’natullah ‘alaihim kembali menyerang Palestina di akhir bulan Ramadhan ketika umat Islam sedang melaksanakan ibadah i’tikaf tanggal 26 Ramadhan.

Agresi tantara Israel berlanjut ke hari-hari berikutnya termasuk serangan udara ke Gaza yang menyebabkan ratusan warga terluka dan puluhan warga terbunuh, termasuk anak anak.

Perbuatan biadab dan terkutuk itu melahirkan kemarahan umat Islam di dunia dan melahirkan solidaritas untuk membantu masyarakat Palestina yang dijajah oleh tentara zionis terkutuk.

BACA JUGA: Serangan Israel di Akhir Ramadhan Tewaskan 32 Warga Palestina

Merespons hal itu, Ormas Islam Persaudaran Muslimin Indonesia (Parmusi) dengan tagline Connecting Muslim menyatakan empat hal sebagai sikapnya.

“Pertama, Masjid Al-Aqsha di Palestina bagi umat Islam merupakan tempat suci umat Islam seluruh dunia. Dan sebagai kiblat pertama serta tempat Isra dan Mi’raj nabi besar Muhammad ﷺ sehingga menempati posisi penting bagi keyakinan umat Islam. Karena itu pantang untuk dikotori dengan prilaku bengis dan kejam,” demikian poin pertama pernyataan sikap Parmusi, Rabu (12/5/2021).

Kedua, Parmusi mengutuk keras kebiadaban para tentara zionis Israel yang meneror umat Islam yang sedang khusyu’ melaksakan ibadah Ramadhan di masjid Al-Aqsha.

BACA JUGA: Bela Palestina, Protes Besar-besaran Pecah di Seluruh Dunia

Ketiga, menyerukan solidaritas semua umat Islam di seluruh dunia dan Indonesia khususnya untuk memberikan dukungan secara moril dan materiil.

Keempat, mendesak pemerintah dan legislatif Indonesia untuk melakukan langkah-langkah politik, diplomatik dan dukungan riil demi penyelamatan Palestina dan terutama Baitul Maqdis dari penjajahan negri Israel. Karena Indonesia menolak bentuk penjajahan apapun dan medesak perdamaian.

“Semoga Allah SWT memenangkan agama-Nya dan memudahkan bagi bangsa Palestina untuk merdeka dari penjajahan zionis,” tutup pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam dan Sekjen Abdurrahman Syagaff tersebut.

Picu protes masyarakt dunia

Seperti diketahui, serangan zionis Israel di akhir bulan Ramadhan setidaknya telah menewaskan sebanyak 32 warga Palestina di Gaza, dan 3 orang warga Israel juga tewas akibat serangan balik dari pasukan Hamas.

Ini merupakan serangan paling berat antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 di Gaza. Satu bangunan tempat tinggal bertingkat di Gaza runtuh dan satu lagi rusak berat setelah terkena serangan udara berulang Israel.

Bentrok ini terjadi setelah berlangsung ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem selama bulan Ramadan.

Agresi Israel memicu protes besar masyarakat dunia. Protes diadakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di seluruh dunia, termasuk di London, serta di negara-negara mayoritas Muslim termasuk Indonesia, Kuwait, Oman, Pakistan, Tunisia, dan Turki. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here