Dalam sambutannya, Usamah menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Usamah berharap dengan amanah baru, muncul semangat baru, ide baru, gagasan baru, menjadikan Parmusi lebih berkibar di Bumi Minang ini.
Menurut Usamah, di tangan mereka tersimpan amanah yang berat, karena orientasi gerakan Parmusi sskarang bukan lagi pada politik an sich melainkan pada gerakan dakwah.
“Pengurus yang baru ini harus dapat mengimplementasikan visi, misi, dan program organisasi. Terutama menjadikan Parmusi sebagai gerakan dakwah bukan lagi sebagai gerakan politik. Berdakwah itu penting dalam rangka membentengi akidah umat. Politik kita adalah politik peradaban bukan politik kekuasaan,” ujar Usamah di Kantor Gubernur Sumbar.
Usamah menyatakan, gerakan dakwah dimensinya lebih berat karena memiliki banyak problematika. Belum lagi jika dakwah itu dilakukan di daerah-daerah pedalaman dan pulau terluar. Problematika itu menyangkut kemiskinan, kebodohan, globalisasi hampir di semua sektor kehidupan, liberalisme dan kapitalisme yang merasuk menjadi budaya masyarakat.
