Korban Tewas Akibat Serangan Udara Suriah Terus Meningkat

935
Foto ini diambil oleh kelompok Pertahanan Sipil Suriah yang dikenal dengan nama White Helmets. Para pekerja Pertahanan Sipil tersebut, mencari orang-orang yang selamat di bawah bangunan yang rusak setelah serangan udara melanda daerah pinggiran pemberontak di dekat Damaskus, Suriah, Senin 5 Februari 2018 (waktu setempat). Aktivis oposisi Suriah mengatakan lebih dari 12 orang tewas dalam serangan udara itu. (Photo: Associated Press)

Suriah, Muslim Obsession – Korban tewas akibat serangan udara Suriah meningkat jadi 55 orang. Demikian perkembangan terbaru di Suriah, seperti dilansir Washington Post Rabu, dini hari (7/2/2018).

Pukul 09:30 malam, Selasa (6/2/2018) aktivis Suriah dan responden pertama mengatakan serangan udara di daerah pemberontak yang dikepung di dekat Damaskus telah menewaskan setidaknya 55 orang, memperbarui korban sebelumnya.

Pemerintah Suriah dan pasukan sekutu Rusia telah menyerang daerah pinggiran Ghouta bagian selatan ibukota tersebut selama dua hari.

Kelompok Pertahanan Sipil Suriah White Helmets mengatakan 55 orang tewas pada hari Selasa (6/2/2018). Sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) menetapkan jumlah korban tewas bertambah jadi 70 orang.

Rusia telah melancarkan serangan udara melawan oposisi bersenjata Suriah. Terhitung sejak campur tangan dalam perang sipil di sisi sekutunya, Presiden Bashar Assad, pada tahun 2015.

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan 10 kota di wilayah Ghouta timur di luar Damaskus, dibom pada hari Selasa (6/2/2018) waktu setempat.

Ghouta Timur, yang menampung sekitar 400.000 orang, juga terguncang di bawah pengepungan yang mencegah masuknya bantuan dan evakuasi medis.

Observatorium juga mengatakan korban tewas tersebut merupakan jumlah tertinggi dalam 45 hari terakhir. Hampir 200 orang terluka dalam serangan tersebut. (Vina)

 

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here