Kopi Sehat UBM: PARMUSI: Menyapa, Menata, dan Membela

621

Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Ketua Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam (LKPI) PP PARMUSI, Direktur An-Nahl Institute Jakarta, Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai UMMAT)

Di Kota Al Madinah Al Munawwaroh, dekat dari Mujamma’ Malik Fahd atau Gedung percetakan Al Qur’an Raja Fahd bin Abdul Aziz, ada sebuah baliho besar yang terpampang sejak lama, bahkan sudah beberapa kali diganti atau pasang ulang dengan tampilan lebih gres tapi isi tetap yang sama.

Tulisan di baliho besar itu adalah empat program besar yang dicanangkan Rasúlulláh ﷺ ketika pertama kali tiba di Yatsrib dalam membangun Negri berkeadaban itu. Negri yang sangat heterogen terdiri dari suku, kabilah bahkan Agama dan aliran kepercayaan yang berbeda-beda dan kemudian diganti namanya menjadi Al Madinah Al Munawwaroh.

Realitas baru yang dihadapi Rasúlulláh ﷺ pada ketika itu adalah suasana dimana bukan hanya ada orang-orang yang menyambut da’wah beliau, tetapi ada kelompok pembenci bahkan golongan yang selalu menghasut dan menimbulkan perpecahan serta instabilitas yang sangat mengganggu susana sosial pada ketika itu.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Dengarlah Suara Nurani

Sebagai pendatang baru apalagi membawa misi dan ajaran baru, ajaran yang sangat bertolak belakang dari ajaran yang sudah ada dan berkembang, membuat Rasúlulláh ﷺ harus mencari cara untuk mengatasi kerawanan itu. Hal inilah kemudian membuat beliau mencanangkan empat agenda reformasi itu:

أيها الناس: أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ ‏

“Wahai sekalian Manusia: Sebarkan salam, berikan makan, sambungkan silaturrahim dan shalatlah di tengah malam saat kebanyakan manusia pada tidur agar kalian masuk Surga dengan selamat”.

Empat agenda reformasi yang sangat mengakar dan dicatat dalam kitab Sunan Ibnu Majah nomor 3374 itu dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pertama, Sebarkan salam. Maknanya adalah menyapa dengan kelembutan,menghadirkan rasa aman, nyaman, hadirkan keamanan dan kenyamanan. Jangan ada teror dan intimidasi, jangan ada ada narasi kebencian dan kedengkian apalagi yang dapat membuat tirani minoritas dan merorongrong posisi mayoritas.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Ukhuwwah Sejati

Kedua, Berikan makan. Maknanya adalah menata ekonomi, membangun keadilan yang proporsional, jangan membuat kesenjangan yang semakin menganga antara si kaya dan si papa. Jangan ada hegemoni segelintir orang yang kemudian terkesan memarjinalkan kelompok yang lebih besar. Jangan ada oligarki yang diberi tempat special apalagi sampai pada membuat pesta koruptif dan kolusif.

Ketiga, Sambungkan tali silaturrahim. maknanya membangun jaringan, merawat kebersamaan, meminimalisir bahkan menghilangkan kerawanan dengan pembelaan yang sejati berupa pemerataan yang berkeadilan. Distribusi kekayaan yang seimbang dan proporsional sehingga muncul rasa nyaman. Si kaya yang tak merasa dirongrong dan si papa yang tak merasa ditindas.

Keempat, Membangun kekuatan spirtual. Shalat malam adalah ibadah khas. Ibadah yang sangat spesial dalam menaata ruhani sekaligus jasmani. Dalam kehidupan ini, kita tak hanya butuh IQ dan EQ tapi SQ sehingga terjadi keseimbangan hidup sesuai dengan suara hati dan jiwa sebenarnya.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Tauhid Sebagai Fondasi Kehambaan dan Asas Kekhalifahan

Membangun jangan seperti membangun Rumah sakit! Kenapa? Karena sehebat apapun bangunannya, secanggih apapun interiornya, sekokoh apapun rancangannya tetaplah sebuah Rumah sakit, di mana isinya pasti orang-orang sakit ! Baik yang sakit fisik ataupun sakit mental dan jiwa.

Karenanya sebagai Ormas Dakwah PARMUSI (Persaudaraan Muslimin Indonesia), sebuah ormas yang gen awalnya adalah gen politik karana merupakan partai politik, kemudian berubah menjadi ormas pendukung utama partai politik, sejak di bawah kepemimpinan Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos, enam tahun lalu telah mencanangkan ormas ini menjadi Ormas Dakwah dalam rangka membangun peradaban yang Madani.

Perubahan ini bukanlah tanpa tantangan, malah semakin besar tantangan dan rintangan yang ada dihadapan. Tetapi, berkah Kepemimpinan yang elegan, demokratis dan program yang real dan membumi, ruh baru ini menjadi ikon “ash-shlu wal khair” identitas nyata yang membawa perbaikan dan kebaikan.

Hal ini ditandai dengan semakin berkembang pesatnya Parmusi ke seantero negeri, bahkan di wilayah terpencil dan tertinggal serta perbatatasan terluar, seperti Pulau Rote di NTT dan Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat, bahkan yang sangat mengejutkan dan menggembirakan untuk disyukuri dua kader terbaik Parmusi Sambas, menjadi Bupati dan wakil Bupati terpilih 2020 – 2025 yakni Sahabtku Ust Satono dan Fahru Rofi yang juga putra Ketua Parmusi Kalimantan Barat H Burhanuddin, Bupati Sambas dua periode. Alláhu Akbar.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Semua Agama Benar, Pakai Koma Bukan Titik

Di antara kesuksesan nyata yang kami langsung ikuti dan sampai tiga kali hadir ke Sambas adalah program prioritas yang menjadi ‘ikon da’wah’ Parmusi adalah DESA MADANI PARMUSI.

Program hebat yang terinspirasi dari ibrah dan pelajaran berharga Nabiyulláh Ibrahim عليه السلام dan empat program Rasúlulláh ﷺ di atas, menjadikan empat program yang merupakan identitas utama Desa Madani Parmusi.

Adapun empat program utama itu adalah membangun Iman dan taqwa dengan pusat pembinaan dan penataannya di Masjid, Mushalla, Surau, Majelis Ta’lim atau sejenisnya. Kedua membangun Pemberdayaan ekonomi, menata kepedulian sosial dan pendatang Pendidikan.

Diantara hal pokok yang terangkum dari program “da’wah ilalláh” melalui desa Madani Parmusi ini adalah membumikan Islam bagi umat Islam. Karena bagaimana mungkin kita dapat mengajak ummat Islam itu berjuang lebih jauh, sementara saat ini posisi ‘ummat da’wah’ lebih besar jumlahnya dari ‘umat Ijabah’.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Umat Terbaik

Bagaimana tidak menyedihkan, ketika kita masih banyak menemukan, jangankan bisa shalat, untuk wudlu dan mandi janabah saja mereka tak paham, Innálilláhi wainna ilaihi ráji’ún.

Karenanya, semua pihak, khususnya yang saat ini diberi amanah kekuasaan, kiranya memberi perhatian serius untuk membantu para Ormas, kelompok dakwah dan gerakan serta Lembaga apapun yang memiliki program nyata yang senantiasa menghadirkan kebaikan dan perbaikan untuk Negeri berketuhanan Yang Maha Esa ini.

Semoga rencana besar Parmusi meneguhkan keislaman dalam keindonesiaan ini membawa hasil maksimal dan mendapat Ridla Alláh تعالى.

Terakhir, selamat Milad untuk Parmusi yang ke-22 semoga tetap istiqomah di jalan Da’wah ilalláh sebagai connecting Moslem yang terus menyapa, menata dan membela.

Semoga Negri kita yang kabinetnya dijuluki INDONESIA MAJU ini, benar-benar maju!!! Majunya dalam segenap dimensi, maju fisiknya, maju psykisnya. Maju negrinya, sejahtera Rakyatnya dan mejadi Negara Sukses dan yang punya Iman kelak masuk Surga Dàrussalám… Aamiin Yá Muhaimin Yá Salàm.

والله اعلم و المستعان وبارك الله فيكم

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here