Komjen Sigit Sebagai Calon Tunggal Kapolri, Harapan Baru

743
Komjen Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri baru. (Foto: Humas Polri)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam mengatakan, keputusan Presiden Jokowi mengirim satu nama calon tunggal Kapolri ke DPR RI untuk menjalani fit and proper test sangat tepat.

Menurutnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat agar jajaran Kepolisian mengayomi dan melindungi segenap komponen bangsa dalam menegakkan keamanan dan Ketertiban masyarakat secara profesional dengan mengacu pada kebenaran dan keadilan tanpa pandang bulu.

Usamah menegaskan, rekam jejak Komjen Listyo Sigit dikenal bersih dan memiliki karakter yang baik, bahkan tercatat sebagai perwira tinggi muda usia yang berprestasi saat menjabat Kabareskrim.

Prestasinya yang menonjol antara lain mampu menangkap dan melimpahkan kasus koruptor mega skandal Djoko Tjandra dan kawan-kawan tanpa pandang bulu ke pengadilan. Selain itu, Komjen Sigit juga berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan yang lantas diproses ke pengadilan, padahal ketika itu Komjen Sigit baru 12 hari menjabat Kabareskrim.

Baca juga: Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo Harapan Baru

Saat ini, Komjen Sigit masih menjabat Kabareskrim yang diduduki sejak Desember 2019 menggantikan Komjen Idham Azis yang diamanatkan menjsdi Kapolri. Lulusan akpol tahun 1991 ini tercatat sebagai perwira muda yang kariernya melejit hingga melewati empat angkatan di atasnya untuk menjabat kapolri.

Pria kelahiran 1969 ini pernah menduduki jabatan strategis, di antaranya Kapolres Surakarta, Dirkrinum Polda Sulteng, Ajudan Presiden RI, Kapolda Banten, Kadiv Propam Mabes Polri, dan Kabareskrim.

Menurut Usamah, Sigit dikenal sebagai Pati Polri yang low profile, jarang bicara, tegas dan tenang, arif bijaksana, serta sangat kooperatif untuk berdialog dengan berbagai komponen masyarakat.

“Satu hal yang menonjol, pak Sigit tergolong pati Polri yang memiliki karakter baik, sikap dan berbagai kebijakannya sangat profesional,” tandas Usamah.

Ketika diterima Presiden Jokowi pada 29 September 2020 lalu selaku Ketua Umum Parmusi yang terpilih kembali dalam Muktamar IV Parmusi 26-28 September 2020, Usamah menyampaikan kepada Presiden agar menunjuk Kapolri baru yang dapat membuka ruang dakwah Islamiyah.

Tujuannya agar program Parmusi untuk membangun Gerakan Dakwah Desa Madani di berbagai pelosok desa yang juga dapat menciptakan kamtibmas dapat berjalan secara kondusif tanpa adanya kriminalisasi para dai, ustadz, dan ulama.

Saat itu, Presiden lantas menanyakan pendapat Usamah terhadap sosok Komjen Listyo Sigit Prabowo.

“Saya jawab disaksikan Mensesneg, Pak Sigit cukup tepat menjabat Kapolri. Selain orangnya tenang, muda dan energik, beliau mampu membangun komunikasi dengan berbagai komponen masyarakat, termasuk Parmusi. Bahkan saat masih menjabat Kadiv Propam, Pak Sigit turut hadir mendampingi Kapolri Tito Karnavian untuk memberikan arahan pada Jambore Nasional 5.000 Dai Parmusi Seluruh Indonesia di Gunung Gede Pangrango pada September 2018. Pak Sigit juga antusias untuk mendukung Gerakan Dakwah Desa Madani,” ungkap Usamah, yang berharap dengan ditunjuknya Sigit, Kapolri baru nantinya bisa menopang kerja sama kelembagaan antara Polda-Polda seluruh Indonesia dan Parmusi Wilayah dalam menciptakan kamtibmas di berbagai pelosok desa melalui Gerakan Dakwah Desa Madani.

Presiden kata Usamah, lantas tersenyum seraya menengok Mensesneg. “Sejak itu, saya yakin Pak Sigit akan menjadi Kapolri,” tandas usamah yang mengenal Sigit saat menjadi Ajudan Presiden RI di tahun 2014-2016. (mam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here