Muslim Obsession – Sebuah koleksi luar biasa dari 651 koin perak milik periode Romawi ditemukan di kota kuno Aizanoi, yang terletak di distrik Çavdarhisar di provinsi Kütahya Turki barat.
Dikutip dari Daily Sabah, Jumat (29/1/2021) koin-koin itu berada di dalam kendi kuno yang ditemukan di salah satu saluran air yang melewati situs berusia 5.000 tahun itu.
Baca Juga: Nekropolis Islam Kuno Ditemukan di Spanyol
Turki adalah rumah bagi banyak kota kuno dan situs arkeologi terkenal di dunia yang mengungkapkan warisan sejarahnya.
Aizanoi adalah kota arkeologi yang sangat istimewa karena merupakan rumah bagi salah satu kuil terawat terbaik di Anatolia yang didedikasikan untuk Zeus, dewa guntur dan langit Olympian dan raja dewa Yunani.
Dijuluki Efesus kedua di Turki, kota ini ditambahkan ke Daftar Sementara Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012.
Para arkeolog memulai pekerjaan restorasi di kota kuno pada Juni 2020. Penggalian dan kerja lapangan sedang dilakukan di bawah koordinasi Departemen Arkeologi Universitas Pamukkale.
Elif Özer, arkeolog senior yang mengawasi penggalian di Aizanoi, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa mereka menemukan kendi koin saat mengerjakan proyek perahu sungai mereka. Dengan proyek ini, pengunjung akan dapat menikmati kota sambil menjelajahi reruntuhan bersejarah di atas perahu layar yang ditempatkan di perairan, seperti yang dilakukan orang Romawi berabad-abad yang lalu.
Memperhatikan bahwa kendi tersebut dilindungi oleh pelat terra cotta yang dibuat oleh orang-orang kuno, Özer melanjutkan: “Tim penggalian kami dengan cermat menggali kendi dan mengambil koin perak di dalamnya. Setelah pemeriksaan mereka, ditentukan bahwa koin tersebut berasal dari era Kaisar Romawi Augustus. ”
Tampilan dekat koin di kota kuno Aizanoi, provinsi Kütahya, Turki barat, 27 Januari 2020. (Foto AA)
Koin Romawi ditemukan di kota kuno Aizanoi, provinsi Kütahya, Turki barat, 27 Januari 2020. (Foto AA)
“Dari koin-koin itu, 439 adalah koin standar dinar perak Romawi, dan 212 adalah koin cistophorus dari kota Pergamon di Yunani kuno,” tambahnya. Tim penggali memperkirakan bahwa koin itu mungkin milik seorang prajurit berpangkat tinggi.
Özer mengatakan sebagian besar koin dikeluarkan dari permen Italia selatan, mencatat bahwa temuan terbaru ini adalah koleksi koin perak paling menonjol yang ditemukan belakangan ini. Dia juga mengatakan bahwa timnya sedang mempersiapkan untuk mempromosikan koleksi tersebut dengan menerbitkan artikel jurnal dan buku tentangnya dalam bahasa Turki dan Inggris.
Koleksinya sekarang dipamerkan di Museum Peradaban Anatolian di ibu kota Turki, Ankara.
