KKHI Evakuasi 4 Jamaah Sakit, 153 Kloter Tiba di Madinah

1083
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (Foto: PHU)

Madinah, Muslim Obsession – Empat orang jamaah haji sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dievakuasi ke KKHI Makkah. Proses evakuasi menggunakan dua ambulance dengan melibatkan dua orang dokter dan dua perawat.

Demikian disampaikan Direktur KKHI Madinah dr. M Yanuar, Sp.P di Madinah (26/7/2018) WAS.

“Saat ini tim sedang bergerak menuju Makkah,” tambah Yanuar.

Para pasien tersebut dinilai tak memungkinkan diberangkatkan bersama kloter masing-masing mengingat kondisi kesehatannya. Kendati demikian, mereka juga akan dikonsultasikan ke pembimbing ibadah dan akan dituntun berihram di Bir Ali dalam perjalanan ke Makkah jika memungkinkan.

Jamaah yang dievakuasi, kata dia akan terus dipantau tim kesehatan dan diperiksa terus kondisi kesehatannya. Jika kesehatan menurun selama perjalanan, para tenaga medis akan segera melakukan penindakan.

Setibanya di Makkah, mereka langsung dibawa ke KKHI Makkah untuk kembali diobservasi dan dievaluasi kondisi kesehatannya, lalu diberi penanganan klinis. Bila memungkinkan, para jamaah itu akan dibawa melaksanakan umrah dengan pembimbingan.

Pada tenggat keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah, KKHI Madinah akan dikosongkan. Jamaah yang dirawat di sana akan terus dievalusai dan diobati hingga saat itu tiba. Yang nantinya bisa dipulihkan akan dikembalikan ke kloternya, yang harus ditangani lebih serius bakal terus dirawat di RS Arab Saudi, dan sisanya dievakuasi.

“Kita mengharapkan, sebisa mungkin dari KKHI Madinah kembali ke kloternya. Bila tak dapat kembali kloter maka akan kita evakuasi dengan ambulans,” kata Yanuar, seperti dirilis PHU, Jumat (27/7/2018).

Sampai pukul 09.00 Waktu Arab Saudi, KKHI Madinah telah merawat 174 pasien, sejak dibuka tanggal 17 Juli lalu. Adapun rinciannya adalah 81 orang dirawat inap, 6 di antaranya pasien dimensia, 3 orang baru dirujuk kemarin ke RS King Fadh. Selebihnya telah kembali ke hotel bersama kloternya.

Adapun pasien yang dirawat dikarenakan dehidrasi, jantung, hemorroid, DM, hipertensi, infeksi bakterial, asma, penyakit paru obstruktif dan dispepsia syndrome (magh). Pasien yang dirawat rata-rata berusia diatas 60 tahun dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki.

Sementara itu, proses penerimaan kedatangan jamaah haji melalui Bandara Madinah telah memasuki hari ke-10. Sejak pertama menerima kedatangan pada 18 Juli lalu, Daker Airport telah menerima 153 kloter. Jumlah penumpang dari sejumlah kloter itu 62.513 orang terdiri dari 61.748 jamaah haji dan 765 petugas yang menyertai jamaah. Data tersebut diambil dari Seksi Siskohat Daker Airport, Kamis (26/7) pukul 15.30 WAS. (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here