Kisah Ustadz Disabilitas Pencetak Hafizh Al-Quran

1460

Muslim Obsession – Dengan semangat seperti Abu Bakar salah satu sahabat Rasulullah, Ustadz Abu Bakar menghidupkan cahaya Islam di Sumedang, Jawa Barat.

Dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, ustadz yang bernama lengkap Abu Bakar Thalib ini sering mengisi ceramah-ceramah di luar kampung. Namun, karena tak punya kendaraan, ia berjalan kaki menuju tempat berdakwah.

Berjalan kaki bagi Ustadz Abu Bakar tentu tak semudah berjalan kaki bagi orang kebanyakan. Seringkali kaki Ustadz Abu Bakar tak sengaja menginjak pecahan beling atau paku di jalan. Kaki kirinya bahkan pernah sampai infeksi. Meski begitu, semangatnya mendalami Al-Quran tak pernah runtuh.

Saat ini, Ustadz Abu membina pesantren Al-Hafiyah di Darmaraja, Sumedang selama hampir 2 tahun. Di bawah didikannya, pesantren berkembang pesat. Jumlah hafizh dan hafizhah yang lulus dari pesantren kini sudah 40 orang.

Selain membina pesantren, ia juga aktif memberikan ceramah di kampung-kampung di sekitar wilayah Kab. Sumedang dengan berjalan kaki menuju lokasi selama 1—2 jam. Sesekali saja ia naik ojek dan angkot atau dijemput panitia acara.

“Terkadang, ketika sedang berjalan dan menginjak paku atau beling, air mata saya jatuh, tetapi saya tetap mengajak mulut saya tetap tersenyum karena saya sadar ini takdir Allah,” ujar ustadz yang lahir di Nusa Tenggara Barat ini, dikutip dari Kitabisa.com, Kamis (9/1/2020).

Di samping kesulitannya berdakwah, ia bersyukur karena berkat Al-Quran, ia bisa berdakwah dan menghidupkan cahaya Islam di Sumedang.

“Ternyata dengan mempelajari Al-Quran, seolah-olah saya hidup kembali dan saya bisa berdamai dengan kondisi saya yang tak sempurna,” tuturnya.

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Ahmad Syamsudin Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here