Kisah Mengharukan, Seorang Anak yang Berbakti Kepada Ibunya

16370

Padahal, kata Ustadz Syafiq, anak-anak orang ini menangis minta susu, tapi tidak diberikan dulu sampai bapak ibunya sudah minum.

“Kita, kadang kala sudah menikah, lebih pedului pada istri kita, pada anak-anak kita. Ketahuilah, tidak ada hadist yang mengatakan anak itu pintu surga, yang ada itu orangtua pintu surga. Kita peduli pada anak-anak kita, beli oleh-oleh untuk istri, ditelepon istri kita mau apa? Mau dibeliin apa? Tapi pernahkan engkau telepon ibumu, tanya ummi ingin apa? Jamaah, itu anak masya Allah, dia berdiri berjam-jam, kenapa dia kuat? Karena dia tahu Allah yang menyuruh dia berbakti. Karena dia ingat, ia pernah berada dalam kandungan sang ibu selama sembilan bulan,” paparnya.

Ustadz Syafiq mengaku semakin tahu dengan tugas besar seorang ibu dan pengorbaanannya setelah ia menikah dan kemudian ketika istrinya hamil.

“Ketika dia hamil, mau tidur tidak enak, makan muntah, melihat istri Ana begitu, Ana sampai lemes, Ana inget begini ternyata ibu Ana. Lalu kita sok sukses, mungkin engkau lebih sukses dari orangtuamu, tapi kalau tidak ada bapak-ibumu, engkau tidak akan pernah lahir ke muka bumi ini,” tergas Ustadz Syafiq. (Way)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here