Pengorbanan ibu yang mengandung seorang anak sungguh sangatlah luar besar, Ustadz Syafiq mengingatkan jamaah, bahwa ibu kita saat sedang mengandung dalam kondisi yang sulit, ada ibu yang harus bedrest demi anaknya lahir, capek sedikit keluar darah, atau ada ibu yang sedang mengandung, dia ditinggal oleh suaminya, dia harus cari nafkah sendiri, ada yang harus muntah-muntah demi kita, lalu kita berdiri buat ibu kita capek?
“Ada satu cerita tentang tiga orang yang masuk dalam gua, kemudian gua itu tertutup oleh batu yang menggelinding, lalu mereka bertawasul dengan amal shaleh mereka, salah satunya mengatakan, “Ya Allah, aku punya dua orangtua yang aku senantiasa memberikan susu kepada keduanya sebelum keluargaku yang lain minum susu. Pada suatu hari ia kejauhan cari rumput, sehingga saat ia kembali ke rumah, orangtuanya sudah tidur, maka ia peraskan susu untuk kedua orangtuanya,” ujar Ustadz Syafiq.
Setelah memeras susu dan ditaruh dalam wadah, lanjut Ustadz Syafiq, ia datang kepada bapak ibunya, tetapi saat sudah sampai, kedua orangtuanya sudah tidur. Meski orangtuanya sudah tidur, ia tetap berdiri di hadapan keduanya sambil menunggu.
“Jamaah, bukankan dia bisa taruh susu itu di sebelah meja ibunya lalu dia bisa tidur? Dengan seperti itu dia sudah cukup berbakti kepada orangtuanya. Tapi anak ini tidak melakukannya, ia terus berdiri sambil memegangi gelas itu hingga tiba waktu subuh, baru kedua orangtuanya bangun, lalu ia serahkan minuman susu itu kepada mereka,” sambung Ustadz Syafiq.
bagaimana cara menyalin naskah ceramahnya?