Kisah Ahli Puasa Dzulhijjah Diziarahi Nabi dan Para Sahabat

2230

“Mereka ingin meziarahiku,” jawab sahabatnya.

Abu Yusuf pun merasa sangat kagum, “Bagaimana kau bisa mendapatkan kemuliaan semacam ini?”

“Sebab aku memprioritaskan ridha Allah dibanding ridha diriku sendiri dan aku berpuasa pada 10 hari Dzulhijjah,” jawab sahabatnya.

Abu Yusuf pun bangun dari tidur, lalu sejak itu ia tak pernah meninggalkan amalan puasa itu hingga akhir hayat.

Anjuran memperbanyak amal shalih pada 10 hari pertama Dzulhijjah termaktub dalam beberapa hadits, salah satunya yang telah di sebutkan di atas. Meskipun disebutkan kata “sepuluh hari”, puasa jika dimulai 1 Dzulhijjah cukup dijalankan sembilan hari. Karena tanggal 10 Dzulhijjah (juga hari tasyriq: 11, 12, 13 Dzulhijjah) adalah hari terlarang untuk berpuasa.

Sebagaimana pendapat An-Nawawi sebagaimana dikutip Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi bahwa yang dimaksud dengan ayyamul ‘asyr (10 hari) adalah 9 hari sejak tanggal 1 Dzulhijjah.

Wallahu ‘Alam bish Shawab

(Vina – berbagai sumber)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here