Jakarta, Muslim Obsession – Pengasuh Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe, Tangerang Selatan KH Syarif Rahmat mengingatkan masyarakat Indonesia harus sama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI) dan tidak mengkhianati kesepakatan atau pakta integritas yang telah dibuat para pendiri bangsa.
Kesepakatan yang dimaksud ialah menjaga NKRI itu sendiri di tengah keragaman yang dimiliki Indonesia, baik keragaman agama, suku, etnis, maupun yang lainnya.
“Jangan pernah ada di antara kita yang menghianati ini (komitmen para pendiri bangsa),” kata Kiai Syarif pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Senin (13/5).
Kiai Syarif mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak memperpanjang persoalan agama, etnis, organisasi kemasyarakat ataupun politik yang baru saja dilaksanakan pada 17 April 2019.
Urusan dukung mendukung saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah selesai sejak pencoblosan. Sekarang ini, semuanya sama-sama warga negara Indonesia.
“Tidak boleh ada yang mencoba merusak dan mengkhianati kesepakatan para pendiri bangsa. Sebab risikonya akan dikhianati juga oleh Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak,” sambungnya.
Umat Islam sebagai mayoritas penduduk di Indonesia, masih dikatakan Kiai Syarif menjadi yang paling bertanggung jawab menjaga negara ini.
Termasuk juga dengan masyarakat Indonesia non-muslim yang terikat dengan kesepakatan para pendiri bangsa tidak boleh mengkhianati.
“Mari kita bersama-sama menjaga negara ini, mungkin kemarin sempat kita digoda syetan,” pungkasnya. (Way)
