Kiai Ma’ruf Mundur dari Jabatan Rais Aam PBNU

818
Kiai Ma'ruf Amin
Kiai Ma'ruf Amin (Foto: Lazis-NU

Jakarta, Muslim Obsession – Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari posisi Rais Aam PBNU.

Kiai Ma’ruf mengambil sikap pengunduran diri setelah Komisi KPU pada Jumat (20/9) menetapkan dirinya sebagai calon wakil presiden mendampingi capres Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Pengambilan sikap ini sudah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU terbaru 2015.

“Sebagaimana dimaklumi, saya dihadapkan pada pilihan sulit. Saya harus pilih salah satunya. Tugas Rais Aam adalah mulia bagi kader NU. Tetapi bangsa dan negara memanggil saya,” kata Kiai Ma’ruf Amin dalam rapat pleno PBNU di Jakarta, Sabtu (21/9/2018).

Kiai Ma’ruf menambahkan bahwa ia memiliki tekad bulat untuk menuntaskan tugas yang diamanahkan kepadanya sebagai Rais Aam PBNU. Tetapi karena satu kondisi dan situasi bangsa yang sulit dielakkan, ia memenuhi panggilan negara dan bangsa.

“Dengan tekad bulat, saya akhirnya menerima. Konsekuensinya saya harus mundur dari tugas Rais Aam PBNU sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga NU setelah resmi ditetapkan sebagai cawapres terhitung mulai hari ini,” kata Kiai Ma’ruf.

Kiai Ma’ruf Amin bersedia menerima masukan dan saran dari para kiai. Ia menyatakan terbuka terhadap catatan masukan yang diajukan para kiai dan masyayikh.

Sebagaimana diketahui, Kiai Ma’ruf dipilih oleh tim ahlul halli wal aqdi pada Muktamar NU 2015 di Jombang untuk menjalankan tugas Rais Aam PBNU 2015-2020. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here