Kiai Ma’ruf Amin Sebut PA 212 Tak Lagi Jelas

1683
Ma-ruf-Amin
KH. Ma'ruf Amin saat menjadi saksi dalam sidang kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok.

Jakarta, Muslim Obsession – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengakui sebagai pencetus gerakan 212, yang bertujuan untuk memproses hukum Gubernur Jakarta waktu itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait ucapannya soal Surat Al-Maidah.

Tapi, Kata Kiai Ma’ruf, setelah berganti menjadi Persaudaraan Alumni (PA) 212, dia menilai tak lagi jelas tujuannya.

“Masalah (Ahok) sudah selesai tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi PA 212, tidak jelas tujuannya. Begitu juga dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana, fatwanya mana. Ini jadi gerakan politik, kita waspadai,” katanya, Ahad (25/11/2018).

Kiai Ma’ruf Amin menekankan dirinya ikut terlibat dalam gerakan 212 untuk mengawal kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok, dengan mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menghina agama.

Kemudian dalam perjalanannya dibentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), yang di dalamnya ada pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan ustadz Bachtiar Nasir, tapi Kiai Ma’ruf Amin juga mempertanyakan kelompok bernamakan GNPF Ulama. Karenanya, dia meminta kepada publik untuk waspada dan sadar terhadap gerakan terkait.

“Ada lagi dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana? fatwanya mana? ini jadi gerakan politik, ini kita waspadai,” tegas dia. (Bal)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here