Kiai Ma’ruf Amin Mundur, Ini Pengganti Ketum MUI

1018
Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8). Ma'ruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presidan dan Wakil Presiden 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/18

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin akhirnya memilih untuk mundur dari jabatannya.

Keputusan itu diutarakannya dalam rapat MUI yang digelar pada Selasa (28/8/2018) di kantor pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid mengatakan yang akan menggantikan Kiai Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI adalah Yunahar Ilyas dan dirinya sendiri.

“Jabatan Ketum sekarang diemban oleh Waketum Yunahar Ilyas dan saya sendiri. Jadi, organisasi tetap berjalan normal seperti biasa, meski Ketum kita non aktif,” ucapnya.

Selain itu, Zainut Tauhid, menjelaskan keputusan Ma’ruf Amin untuk mundur bertujuan agar posisinya sebagai cawapres Jokowi tidak menimbulkan pro-kontra di masyarakat dan internal MUI.

“Sejak ditetapkan sebagai Cawapres oleh KPU, beliau sudah berketetapan non aktif dari Ketua Umum. Sikap itu ditegaskan lagi oleh Kiai, tadi. Tujuannya untuk menjaga independensi MUI dari dinamika politik praktis, akhirnya Kiyai memilih non aktif dari jabatan tersebut,” tuturnya.

Setelah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum MUI, Kiai Ma’ruf Amin ingin lebih fokus menjalankan amanat sebagai cawapres Jokowi sebagaimana fokusnya mengabdi di MUI selama ini.

“Sebenarnya tidak ada aturan organisasi yang mengharuskan beliau non-aktif selama masa pencalonan. Namun dengan kearifannya, beliau melakukan itu,” ujar Sekjen MUI, Anwar Abbas.

Ia menegaskan langkah yang ditempuh Ma’ruf Amin itu diharapkan bisa menjadi teladan yang bagi seluruh pengurus MUI di berbagai tingkatan. Terlebih lagi posisi MUI yang selama ini selalu jadi rujukan umat muslim di Indonesia. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here