Jakarta, Muslim Obsession – Sebelum menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, nama KH. Ma’ruf Amin sudah dikenal di masyarakat luas. Kiai Ma’ruf, sapaan akrabnya, merupakan salah satu ulama sepuh yang disegani karena banyak menguasai ilmu Agama Islam dan merupakan ulama yang multitalenta termasuk ilmu fiqih.
Kiai Ma’ruf juga merupakan ulama yang responsif terkait berbagai masalah yang sedang dihadapi umat, sehingga ia sempat dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum menjadi Ketua Umum MUI.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga sempat menjabat sebagai Rais Aam PBNU. Ia juga aktif di dunia perbankan nasional dimana ia terlibat sebagai dewan pengawas syariah di berbagai bank dan asuransi syariah seperti Bank Muammalat, Bank BNI Syariah, dan Bank Mega Syariah.
Dilihat dari garis keturunan keluarganya, Kiai Ma’ruf termasuk salah satu keturunan, atau tepatnya, cicit dari ulama besar Syaikh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani yang merupakan ulama asli Indonesia yang begitu disegani kelimuannya di dunia internasional, terutama di Makkah.
Syaikh Nawawi Al-Bantani juga merupakan Imam di Masjidil Haram, dan bahkan beliau memiliki julukan “Imam Nawawi Atstsani” merujuk kepada ahli hadits Imam Nawawi. Syaikh Nawawi Al-Bantani juga disebut sebagai tokoh Intelektual yang banyak mengahasilkan karya (kitab) sehingga dijuluki Sayyid Ulama Hijaz.
