Muslim Obsession – Seorang jurnalis Muslimah Afrika Selatan telah terpilih sebagai ketua ke-35 dari International Press Institute (IPI), pengawas media tertua di dunia.
Khadija Patel, seorang jurnalis investigasi dan generasi keempat Muslim berlatar belakang Asia, menjadi wanita pertama, non-Eropa/Amerika pertama dan Muslim pertama yang pernah menjadi ketua organisasi bergengsi tersebut, demikian laporan Independent Online, Senin (20/9/2021).
Dalam pengangkatannya, Patel mengatakan bahwa dia merasa terhormat untuk dipercaya dengan posisi tersebut.
“IPI adalah institusi yang dihargai dan tempat terbaik untuk menyatukan keragaman industri kita untuk maju selama periode pergolakan yang signifikan,” katanya.
Direktur Eksekutif IPI Barbara Trionfi memuji terpilihnya Patel, dan mengatakan bahwa mereka senang menyambutnya sebagai ketua dewan yang baru dan berharap dapat bekerja sama dengannya.
“Kami sangat menantikan untuk bekerja dengannya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi jurnalisme independen di seluruh dunia. Tidak mengherankan bahwa Khadijah mendapatkan kepercayaan dari sesama anggota dewan untuk mengambil alih posisi ketua, dan pengalamannya yang mendalam sebagai jurnalis dan editor membuatnya sangat cocok untuk peran ini,” bebernya.
Patel adalah pemimpin redaksi Mail & Guardian Afrika Selatan dan sekarang aktif mendukung jurnalis muda dalam posisinya sebagai kepala program Dana Internasional untuk Media Kepentingan Publik Afrika Selatan.
Dia sebelumnya telah digambarkan sebagai “wartawan tak kenal takut” oleh mantan Presiden AS Barack Obama.
Khadijah telah bekerja sebagai jurnalis investigasi untuk kantor berita Afrika Selatan, Daily Maverick dan City Press. Dia juga bekerja untuk Sky News, BBC News, Quartz, Al Jazeera dan The Guardian.
Pada tahun 2017, Khadijah juga masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di Afrika oleh Majalah Afrika Baru. Dia juga menerima Afrika #NoFilter perdana Ford Foundation.
