Muslim Obsession – Sekali lagi, Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov mengajarkan kepada setiap umat Islam bagaimana harus menjadi muslim yang sejati.
Petarung asal Dagestan, Rusia ini dengan tegas menyebut bahwa setiap muslim sudah sepantasnya hanya mengidolakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan yang lain.
Ketenaran Khabib menjulang ke seluruh dunia. Berlaga 28 kali di ring tarung bebas, Khabib tak sekalipun mengalami kekalahan. Ia pun lantas dielu-elukan dan diidolakan banyak orang.
Apakah itu membuat Khabib senang? Ternyata tidak.
Lewat Instagram, Kamis (6/2/2020), pemilik akun yang diikuti hampir 19 juta follower itu menolaknya. Bahkan ia menyebut mengidolakan dirinya sebagai sikap yang buruk.
“Hal yang sangat negatif dalam popularitas yang saya temukan adalah ketika orang-orang menjadikan Anda sebagai teladan. Saya tidak seperti itu, dan saya tidak pernah ingin menjadi seperti itu,” tulisnya dalam bahasa Rusia.
“Saya adalah seorang muslim dan sebagai orang yang memiliki keyakinan pada agama kami, kami memiliki contoh untuk diikuti, yaitu sang utusan Allah, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,” sambungnya.
Menurutnya siapapun tak pantas jadi idola, baik dirinya, para petarung lainnya atau para selebritis pada umumnya. “Saya bisa mengajar orang di bidang seni bela diri, tetapi dalam nilai-nilai kehidupan kita semua membutuhkan instruksi dan pengingat,” tutup Khabib yang memang dikenal sebagai muslim taat dan memiliki kepribadian yang baik.
Saat ini Khabib sedang menjalani persiapan menghadapi pertarungan UFC 249 melawan Tony Ferguson yang bakal berlangsung 18 April 2020.
Ini menjadi duel ke-29 dalam karier Khabib di atas ring MMA. Laga terakhir Khabib berlangsung pada 7 September 2019 di Abu Dhabi yang berakhir dengan kemenangan atas Dustin Poirier.
Duel bertajuk UFC 242 itu merupakan pertarungan pertama Khabib setelah mendapat hukuman larangan bertanding usai melawan Conor McGregor pada Oktober 2018. (Fath)
