Keutamaan Bulan Rajab

2143

Beliau bersabda: “Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan. Dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu ialah shalat tengah malam”. (H.R. Muslim). Berdasarkan hadits ini, apa yang bisa mencegah seseorang memuliakan Rajab?

Adapun puasa Rajab sebulan penuh dinisbatkan kepada anjuran berpuasa di bulan Sya’ban yang bersumber dari hadits yang diriwayatkan Aisyah r.a.: “Tidak pernah Nabi berpuasa dalam bulan tertentu (di luar Ramadhan) sebanyak yang beliau lakukan di bulan Sya’ban. Beliau puasa Sya’ban sepenuhnya”. (Muttafaq ‘alaih).

Berdasarkan hadits ini, nyata-nyata Rasulullah berpuasa sebelum penuh di luar Ramadhan. Sehingga mengamalkan puasa sebulan penuh di bulan Rajab, apa salahnya? toh ini bulan yang mulia!

Sementara shalawat Rajab dinukil berdasarkan hadits yang dirujuk Imam Nawawi dari kitab Hilyatul Auliya. Dari Ziyad al-Namiri dari Anas ra. yang berkata: “bahwa Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab beliau membaca: Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadhan.” Dengan catatan, hadits ini sanadnya yang dhaif  bukan matan haditsnya.

Jadi, semua terserah pribadi masing-masing mau mengamalkan atau tidak. Terpenting satu sama lain tidak saling menyalahkan atau membidahkan. Bagaimanapun amalan memuliakan bulan Rajab sudah berkembang luas dari masa lalu.

Wallahu a’lam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here