Ketum Parmusi Lepas 45 Dai Desa Madani Berangkat Ibadah Umrah

1333

Jakarta, Muslim Obsession – Sebanyak 45 Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) dari seluruh daerah mengikuti manasik dan pelepasan ibadah umrah ke Tanah Suci. Mereka akan berangkat ke Arab Saudi pada Jumat (14/2/2020) bersama Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam dan istrinya Hj. Daisy Astrilita.

Dalam pelepasan itu, Usamah mengatakan, ibadah umrah ini adalah semata-mata untuk jihad fisabilillah agar bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu, Usamah berpesan kepada seluruh Dai untuk membersihkan hati dan meluruskan niat yang suci beribadah hanya kepada Allah.

Menurutnya, umrah ini adalah ibadah di Tanah Suci yang dijaga oleh para malaikat Allah. Maka segala tindak tanduk jamaah umrah harus benar-benar dijaga. Tidak boleh berkata sombong, jumawa dan berperilaku yang aneh, karena semua itu bisa langsung mendapatkan balasan dari Allah.

“Kita harus fokus meluruskan niat hati dan pikiran kita untuk benar-benar beribadah hanya kepada Allah. Jangan berkata kotor, jangan sombong, angkuh karena sesuatu yang buruk nanti akan kembali kepada diri kita,” ujar Usamah di depan para Dai Parmusi di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (13/2).

“Misalnya, ah kalau cuman jalan tiga kilo ana kuat lar. Jangan sombong dulu nanti baru 500 mater bisa jantuh antum. Jadi pesen saya jangan sombong. Karena nanti Allah membuktikan kalian tidak mampu, kita mahkluk yang lemah di hadapanNya,” tambahnya.

Sebagai seorang Dai kata Usamah, maka yang paling pertama harus dijaga adalah ucapan dan tindakannya. Dai harus memberikan contoh dan prilaku yang baik kepada jemaahnya dan masyarakat agar bisa dipercaya. Umrah ini adalah panggilan Allah, maka niatkanlah untuk kebaikan dalam rangka dakwah illalah.

“Mulai pagi ini antum semua niatkan hati dan pikiran yang bersih, tulus dan ikhlas bahwa keberangkatan antum untuk memenuhi panggilan Allah Swt dalam rangka mengembangkan dakwah ilallah di seluruh tanah air,” tutur Usamah dengan disambut kalimat takbir.

“Ini yang harus antum tanamkan, menjadi tekad. Kita semua ini Dai. Harus punya semangat ruh jihad,” tambahnya.

Mantan anggota DPR Komisi I juga meminta kepada seluruh Dai Parmusi untuk berdoa agar supaya perjuangan gerakan dakwah Parmusi melalui Desa Madani bisa berjalan di seluruh daerah, supaya cita-cita dan tujuan organisasi, yakni terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bangsa Indonesia yang diridhai Allah Swt tercapai.

Usamah juga mengharap agar Dai Parmusi turut mendoakan dirinya agar bisa segera sembuh dari sakitnya. Ia ingin selalu bisa berjuang untuk dakwah bersama para Dai Parmusi dalam rangka mengembangkan Desa Madani. Sebab ia meyakini Desa Madani adalah sebuah konsep dakwah yang paripurna untuk menjawab problematika umat.

“Nanti begitu di depan makam Nabi kita sujud hanya kepada Allah dan berdoa minta pertolongan dan bantuan agar cita-cita gerakan dakwah kita mewujudkan Desa Madani di seluruh tanah air bisa tercapai,” tuturnya.

Diketahui para Dai ini datang dari seluruh daerah, mereka sebelumnya telah mengikuti dauroh atau pelatihan Dai Desa Madani Parmusi di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat selama satu bulan. Mereka akan berangkat ibadah umar selama 10 hari dipimpin Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Pusat Ustadz Syuhada Bahri.

Dalam pelepasan Dai Desa Madani Parmusi itu dihadiri Sekjen Parmusi Abdurahman Syagaff, Ketua Umum Muslimah Parmusi Nurhati Payapo, Wakil Lembaga Dakwah Parmusi Ustadz Buckhori Abdul Shomad, Bendahara Parmusi Dewi Achyani, Ustadz Akbror Tanjung, dan Direktur Utama DenaTour Sheikh Mashoor. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here