Kesal Status Hagia Sophia Diubah, Perbaikan Masjid di Yunani Terancam Dihentikan

758
Proses perbaikan Masjid Valide di pulau Lesbos Yunani terancam dihentikan menyusul permintaan Gubernur regional pulau Aegean Utara, Costas Moutzouris, yang tak suka status Hagia Sophia diubah dari museum menjadi masjid. (Foto: Duvar)

Mytilene, Muslim Obsession – Yunani menjadi salah satu negara yang paling tidak setuju diubahnya Hagia Sophia menjadi masjid. Beberapa tindakan pun dilakukan untuk ‘membalas’ perlakuan pemerintah Turki terhadap bangunan yang berdiri sejak 15 abad lalu itu.

Proses perbaikan Masjid Valide di pulau Lesbos Yunani terancam dihentikan menyusul permintaan Gubernur regional pulau Aegean Utara, Costas Moutzouris, yang tak suka status Hagia Sophia diubah dari museum menjadi masjid.

Dilansir di Duvar English, Rabu (15/7/2020), permintaan Costas dilayangkan kepada pemerintah Yunani sebagai bentuk protes atas keputusan pemerintah Turki. Dalam suratnya ia mengatakan jika pemerintah tidak bisa acuh tak acuh terhadap langkah Turki atas Hagia Sophia.

Baca juga: Erdogan: Kebangkitan Hagia Sophia Menandai Pembebasan Masjid Al Aqsa

Masjid Valide merupakan bangunan abad ke-17 yang telah dipulihkan di bawah hibah sebesar 1,2 juta euro dari dana pembangunan regional Uni Eropa untuk pulau-pulau Aegean. Masjid yang dibangun di Epano Skala, kawasan tua Turki di pulau Lesbos, itu dibangun oleh Sultan Ahmed III untuk menghormati ibunya, Emetullah Rabi’a Gulnus Sultan.

Masjid Yeni Valide sudah berdiri di daerah itu sejak 1615 dan me jadi tempat ibadah Muslim tertua di pulau Lesbos. Masjid Valide dinyatakan sebagai bangunan yang terdaftar oleh Kementerian Kebudayaan Yunani pada 1981.

Masjid bersejarah tersebut tengah diperbaiki, dan nantinya akan menjadi museum epigrafi. Sehingga, pengunjung yang datang ke pulau Lesbos dapat melihat prasasti dari Periode Ottoman.

Sebelumnya, kekesalan pemerintah Yunani terhadap langkah pemerintah Turki juga terungkap saat Menteri Pembangunan Pedesaan, Makis Voridis, melontarkan ancaman setelah Turki hendak mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Baca juga: Soal Hagia Sophia, Erdogan: Ini Keputusan Menyakitkan Buat Mereka

Voridis mengancam bakal menjadikan rumah Mustafa Kemal Ataturk, bapak Turki modern sekaligus presiden pertama, sebagai museum genosida. Dalam wawancaranya dengan MEGA, Voridis mengatakan bahwa keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengubah Hagia Sophia jadi masjid “menjijikkan”.

Dengan tegas dia mengatakan jika Turki sama sekali tidak mempunyai ketertarikan untuk menjalin relasi positif dengan negara Barat maupun komunitas internasional.

“Kemarahan, kebencian, kesedihan, dan rasa penghinaan yang dalam terutama terjadi di Yunani,” kata Voridis dikutip Greek City Times, Ahad (12/7/2020).

Menurutnya, Hagia Sophia tidak sekadar bangunan kebudayaan, sekaligus simbol bagi Kekristenan dan Ortodox. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here