Kemenpar Dorong Mandalika Jadi Wisata Halal Unggulan

1709

Lombok, Muslim Obsession – Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu fokus kawasan wisata halal oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Jumlah investasi untuk wisata halal di Mandalika tak tanggung-tanggung. Jumlahnya mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28 triliun. Hal itu karena Mandalika telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan keunggulan wisata bahari.

Selain Mandalika, Indonesia menurut lembaga riset Global Muslim Travel Index (GMTI) memiliki 10 destinasi wisata halal terbaik berstandar global.

“Investor mencari kawasan yang paling mudah dari segi regulasinya. Karena itu, kita harus dorong pembentukan KEK karena itu jelas memberi dapak signifikan terhadap nilai investasi. Siapapun, orang akan taruh uang disana kalau regulasi mudah,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Kemenpar, Anang Sutono, belum lama ini.

Anang mengakui kawasan wisata yang menjadi unggulan tujuan investasi baru hanya di Mandalika. Karena itu, setidaknya terdapat empat strategi utama yang dijalankan untuk mendorong pemerataan investasi ke sembilan destinasi wisata halal lainnya di Indonesia.

Status KEK selain mempermudah regulasi perizinan investasi, juga akan mendorong terbentuknya ekosistem birokrasi yang efisien. Hal itu bakal disambu baik para investor yang sudah berminat masuk ke sektor pariwisata halal.

Tak hanya soal regulasi, strategi kedua adalah bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur fisik dan nonfisik di kawasan wisata. Menurut Anang, perbaikan infrastruktur akan mempengaruhi peringkat east of doing business yang dinilai oleh lembaga-lembaga internasional.

Adapun langkah ketiga perbaikan seluruh layanan pengelola kawasan wisata terhadap para wisatawan yang berkunjung. Selain itu, tentunya layanan terhadap para pelaku usaha oleh pemerintah daerah setempat.

“Services itu memiliki pengaruh penting yang akan membuat investor mengatakan oke. Layanan di Lombok sangat baik dan memberikan penguatan yang tepat,” ujarnya.

Ia mengatakan, sudah saatnya pemerintah fokus untuk mengejar muslim travelers dari berbagai penjuru dunia. Ia mengatakan, pada tahun 2023 mendatang jumlah muslim travelers diprediksi bakal bertambah menjadi 220 juta orang. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here