Kemenag Imbau Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Banyak Makanan

1690
Katering Haji (Foto: Hajikita)

Jakarta, Muslim Obsession – Kepala Sub Direktorat Katering Hai Kementerian Agama, Abdullah Yunus meminta jemaah haji Indonesia agar tidak membawa teralu banyak bekal makanan karena pemenuhan kebutuhan makanan sudah mencakup 90 persen dari masa tinggal di Arab Saudi.

“Jemaah akan menerima layanan katering sebanyak 75 kali selama di Arab Saudi,” katanya, Sabtu (30/6/2018).

layanan tersebut, kata dia, sudah mencakup pemberian 40 kali makan di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina).

“Jemaah hanya lima hari tidak mendapat layanan katering, yaitu pada 5-7 Dzulhijah serta 14-15 Dzulhijah,” tukasnya.

Dengan layanan katering semacam itu, dia mengatakan, jemaah tidak perlu repot membawa bekal makanan atau mencari makanan selama menunaikan haji di Tanah Suci.

Selain itu, Dia juga mengingatkan jemaah agar tidak menunda makan setelah menerima pembagian makanan karena paket makanan harus dimakan sebelum batas waktu makan yang tertera pada kemasan.

Paket makanan bagi jamaah haji Indonesia di Madinah akan dibagikan pukul 10.00-13.00 dan 16.00-20.00 waktu setempat; di Makkah pukul 08.00-11.00 dan 17.00-21.00; di Armina pukul 06.00-09.00 serta 11.00-13.00 dan pukul 17.00 – 19.00.

Abdullah menjelaskan tahun lalu layanan katering baru menyediakan layanan katering 60 kali bagi jamaah haji selama di Arab Saudi. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here