Kemenag dan Baznas Luncurkan Program Daerah Binaan di Perbatasan Malaysia

898

Sambas, Muslim Obsession – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar bersinergi dengan Baznas Pusat dan beberapa LAZ melaunching Proyek Percontohan Daerah Binaan di desa Sulung, Kecamatan Sijangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Dirjen Bimas, Muhammadiyah Amin, mengatakan bahwa program ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah di daerah 3T, yaitu terdepan, terluar, dan tertinggal.

“Program proyek percontohan ini merupakan komitmen Bimas Islam untuk memberdayakan masyarakat di daerah 3T, yaitu terdepan, terluar, tertinggal”, tegasnya, dikutip dari siaran pers Bimas Islam, Ahad (4/11/2018).

Lebih lanjut, Amin menekankan bahwa program ini merupakan upaya agar tidak ada gap kesejahteraan antara wilayah perbatasan dengan negara tetangga, khususnya Kuching Malaysia.

“Ini merupakan upaya agar tidak ada gap yang terlalu jauh antara wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Kami menginginkan agar berita-berita di TV tentang kurangnya kesejahteraan masyarakat perbatasan dapat diturunkan”, tuturnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Sambas, Sipni, menyatakan bahwa tempat launching ini merupakan kampung tertua namun justru yang paling tertinggal dibanding dengan daerah-daerah lainnya. Pihaknya berharap ini menjadi program berkelanjutan dalam 3-4 tahun oe depan sehingga membawa perubahan yang lebih baik.

Hal sama disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, bahwa Sambas adalah Serambi Meakah-nya Provinsi Kalbar. Maka program ini sangat tepat dilaksanakan di Sambas sebagai prioritas percontohan.

“Kami berharap ini jadi momentum melakukan perubahan yang dipelopori Kemenag RI yang membawa perubahan, baik ekonomi, maupun spirit keagamaan. Kelak akan lahir putra putri terbaik Sambas yang lahir dari lembaga pendidikan bermutu di sini”, katanya.

Program proyek percontohan daerah binaan dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan masjid dan mushalla, bantuan Ormas Islam, Majelis Taklim, mushaf Al-Quran, Juz Amma, renovasi gedung KUA, Remaja Masjid, pemberdayaan ekonomi produktif bidang perkebunan dan perikanan, beberapa program pembinaan lainnya, seperti keluarga sakinah, dan lain-lain.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam, seluruh pejabat eselon II di lingkungan Ditjen Bimas Islam, Kepala Kanwil, Kabid dan pejabat di lingkungan Kemenag Provinsi Kalbar, bupati Kabupaten Sambas, Camat Sijangkung, wakil dari lembaga zakat, yaitu: Baznas, Lazismu, Foz, BMM, Rumah Zakat, BMK, Hidayatullah, Dompet Dhuafa, PPPA, Nurul Hayat, Baitul Ummah, dan aparatur kecamatan dan desa Sulung, Kecamatan Cijangkung. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here