Muslim Obsession – Masjid-masjid megah Sharjah dan keindahan mempesona dari arsitektur dan motif yang menakjubkan telah menjadi pusat perhatian sejak Sharjah Light Festival (SLF) 2020 yang berlanjut hingga 15 Februari 2020.
Pertunjukan SLF 2020, yang dibuat khusus sebagai monumen Sharjah, menampilkan detail cemerlang arsitektur dan peradaban Islam yang luhur di hadapan dunia.
Tiga masjid megah di jadwal Festival Cahaya, yang diselenggarakan oleh Sharjah Commerce dan Otoritas Pengembangan Pariwisata (SCTDA) selama sepuluh tahun berturut-turut, termasuk Masjid Al-Noor yang menghadap ke Laguna Khalid di kota Sharjah, Masjid Sheikh Rashid bin Ahmad Al Qasimi di Dibba Al-Hisn dan tambahan terbaru ke daftar masjid ikonik di emirat – Masjid Sharjah, terletak di dekat persimpangan Jalan Maliha dan Jalan Emirates di daerah Al Tay, Sharjah.
Menggunakan teknik khusus pencahayaan, teknologi video, grafik komputer dan macam warna, para ahli dan seniman yang diakui secara internasional telah menciptakan mosaik yang menarik, bermain dengan kolom dan lengkungan dan menyoroti kubah dan menara dalam upeti untuk keindahan arsitektur Islam.
Dilansir Gulf Today, Senin (10/2/2020) Masjid Sharjah, salah satu dari beberapa lokasi baru yang ditambahkan ke daftar tahun ini, terletak dalam jarak 30 menit berkendara dari Kota Sharjah. Masjid ini menampilkan pertunjukan brilian oleh Laurent Langlois yang disebut ‘Perayaan Cahaya,’ yang merupakan penghargaan visual dan bercahaya untuk keindahan arsitektur Islam masjid terbaru dan terbesar di emirat.
Balet grafis bayangan dan cahaya menyoroti detail dan pola masjid di seluruh bangunan, sesuai dengan irama empat elemen, bersama dengan halaman ilustrasi Al-Quran yang diterangi.
Masjid Al Noor telah menjadi lokasi permanen karena arsitekturnya yang unik yang menginspirasi setiap seniman. Tahun ini juga, Tim Nomada telah menciptakan bentuk dan warna geometris dengan lampu menawan yang menyebar dalam gerakan harmonis di fasad Masjid.
Setiap malam, arus warna-warni mengalir melalui masjid, mengungkapkan konturnya dan menerangi kelengkungannya, menggabungkan ruang dan tema kosmik untuk mengangkat kerangka pikir spiritual para penonton. Berasal dari Pakistan dan tinggal di Uni Emirat Arab, artis terkenal Syed Atiq ur Rehman membawa budayanya ke dalam karyanya dan membawa penonton ke alam semesta bentuk geometris baru dan warna-warna indah.
Ketika bentuk-bentuk terbentuk pada arsitektur, musik membangkitkan emosi baru dan karya seniman ini tercapai, menciptakan ilusi yang menawan. Tepat berjudul, A Cosmic Trip, acara tersebut mewujudkan kreativitas Rehman.
Pertunjukan di Masjid Sheikh Rashid Bin Ahmed Al Qasimi di Dibba Al Hisn bertema Arab Fusion. SLF 2020 menyalakan Masjid dalam sebuah acara yang menceritakan kisah-kisah budaya dan memori dalam perenungan warisan.
Dipasangkan dengan aroma cahaya ke pola-pola Islam dan desain berorientasi, ‘Arab Fusion’ memberikan sentuhan khusus pada detail arsitektur bangunan, dan pada gambar budaya Islam yang mewakili warisan Sharjah. (Vina)
