Keajaiban yang Terjadi Saat Nabi Agung Muhammad Lahir

737

Jakarta, Muslim Obsession – Wahyu dan mukjizat Nabi Muhammad tidak hanya dirasakan pada saat Nabi dewasa. Pada saat ia dilahirkan sudah nampak keajaiban terjadi yang menunjukan Nabi bukanlah orang biasa, melainkan manusia pilihan.

Sungguh banyak keajaiban tatkala bayi terpuji ini dilahirkan ke dunia pada Hari Senin 12 Rabiul Awal. Kitab Maulid Al-Barzanji menceritakan saat Nabi Muḥammad Saw lahir dari rahim mulia Ibunda Sayyidah Aminah, beliau dalam posisi telungkup.

Meletakkan dua belah tangannya di permukaan bumi dan mengangkat kepalanya menengadah ke langit yang tinggi. Inilah lambang keagungan dan ketinggian derajat melebihi seluruh manusia.

Muḥammad Saw dilahirkan dalam keadaan bersih, sudah dikhitan dan tali pusarnya telah putus dengan kekuasaan Allah. Harum mewangi bau kasturi, dan bercelak dua belah matanya. Riwayat lain mengatakan, beliau dikhitankan kakeknya sesudah malam yang ketujuh.

Keajaiban Saat Nabi Dilahirkan

Saat Nabi Muhammad lahir, dunia diliputi banyak keajaiban. Berikut peristiwa yang dirangkum dari Lajnah Ta’lif wan Nasyr Kesan Pusat Pondok Pesantren Langitan, di antaranya diterangkan:

1. Diriwayatkan dari Sayyidatina Aminah binti Wahab, berkata: “Saat aku melahirkanya, bayinya tidak jatuh ke bumi seperti umumnya bayi, ia lahir dalam keadaan meletakkan kedua tanganya di atas bumi dan mengangkat kepalanya ke langit.

2. Diriwayatkan bahwa saat Nabi dilahirkan di atas bumi, beliau mengenggam tanah dengan tangannya yang mulia.

3. Nabi dilahirkan dalam keadaan terkhitan dan terlepas tali pusarnya serta semua jari-jarinya mengenggam kecuali jari telunjuknya. Imam Hakim mengatakan bahwa, riwayat yang menjelaskan Nabi dilahirkan dalam keadaan terkhitan dan telah lepas tali pusarnya adalah riwayat yang telah mencapai derajat mutawatir.

4. Munculnya cahaya mengiringi kelahiran Nabi hingga menerangi istana-istana Syam, terguncangnya istana Kisra’ dan padamnya api Persia yang tak pernah padam semenjak seribu tahun sebelumnya dan keringnya Danau Sawah, juga tergulingnya banyak berhala dan jatuh dari tempatnya.

Ibnu Hisyam menyebutkan bahwa Sayyidah Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah pernah menceritakan bahwa saat mengandung beliau “didatangi” dan mendengar seruan: “Engkau sedang mengandung pimpinan umat ini, maka bacalah: ‘Aku memohon perlindungan Dzat yang Maha Esa dari segala kejahatan pendengki, dan berilah nama Muhammad.”

Saat mengandung Rasulullah, Sayyidah Aminah juga bermimpi melihat cahaya keluar dari dirinya. Dan dengan cahaya tadi beliau melihat istana-istana Bashra di wilayah Syam. (Ibnu Hisyam, As-Sirah al-Nabawiyyah, Juz I, 180)

Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahandanya wafat saat beliau masih dalam kandungan. Tak lama kemudian kehilangan kakeknya, Abdul Muttholib. Beliau juga terlahir dengan Khatam al-Nubuwwah (stempel/tanda kenabian) yang melekat di antara kedua bahu beliau.

Ibarat mutiara dengan hiasan yang indah, beliau sangat berharga dan terpelihara. Demikian sekilas kisah kelahiran sosok manusia agung, yang patut kita ketahui. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada beliau, segenap keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here