Muslim Obsession – Duta Besar RI untuk Austria, Darmansjah Djumala ikut meresmikan masjid baru yang diprakarsai komunitas Muslim Indonesia. Peresmian Masjid As-Salam tersebut ditandai lewat penandatanganan prasasti oleh Dubes Djumala.
“Kepemilikan masjid baru As-Salam ‘Warga Pengajian Austria’ (WAPENA) hendaknya tidak hanya dimaknai sekadar memiliki bangunan secara fisik. Namun lebih penting adalah bagaimana bangunan tersebut dapat memancarkan ghirah Islamiyah, melebarkan nilai-nilai beragama yang moderat, toleran dan menghargai keberagaman,” kata Dubes Djumala, dikutip dari pernyataan KBRI Wina, Senin (4/10/2021).
“Diharapkan masjid tersebut dapat mendukung kegiatan syiar agama Islam yang rahmatan lil’alamin,” sambungnya.
Masjid As-Salam menempati sebagian lantai 1 gedung tersebut. Acara yang dihadiri sekitar 25 anggota pengurus dan Dewan Penasehat Wapena, serta jajaran KBRI/PTRI Wina ini berjalan dengan khidmat dan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah
setempat.
Ketua Umum WAPENA, Arya Gunawan Usis menyampaikan, sejak dibentuk pada 1990-an, komunitas ini memiliki impian dan berupaya untuk dapat memiliki masjid sendiri. Saat ini, masjid As-Salam WAPENA menempati satu ruangan yang disewa sejak 2012.
Arya menuturkan, tekad untuk memiliki masjid sendiri tercetus pada 2013. Mereka menggalang dan mengumpulkan dana donasi hingga akhirnya dapat membeli bangunan di Rauscherstrasse 7.
Bangunan itu memiliki luas total 165 meter persegi. Selama 40 tahun, bangunan itu dipakai untuk gereja. Namun, lima tahun terakhir, bangunan itu disewa dan digunakan sebagai kantor oleh salah satu partai politik Austria.
“Selama empat tahun lebih masa dinas beliau, Dubes Djumala mengikuti dari dekat dan memberikan berbagai dukungan nyata kepada WAPENA untuk mewujudkan cita-cita kami memiliki masjid sendiri,” ucap Arya.
Sementara itu, Djumala melihat WAPENA ingin memberikan masyarakat banyak manfaat dalam membangun masjid tersebut.
“WAPENA telah bekerja sama dengan KBRI Wina, khususnya dalam rangka mendukung kegiatan pembinaan masyarakat. Hal ini kiranya dapat terus dipererat lagi di masa mendatang, terutama setelah adanya masjid baru WAPENA ini,” tutur Djumala.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Peresmian Awal Masjid As-Salam Wapena yang baru tersebut, di bagian awal dikumandangkan lantunan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Andi Ahmad Junirsah yang merupakan Ketua Umum Wapena periode sebelumnya.
Semasa menjadi Ketua Umum Wapena, Ustadz Andi merintis upaya penggalangan dana wakaf untuk membeli masjid baru. Dubes Djumala juga menggunakan acara peresmian awal Masjid As-Salam untuk melakukan penandatangan prasasti secara simbolis, yang nantinya akan dijadikan plakat penanda keberadaan Masjid As-Salam yang baru.
