Kamaluddin bin Al-Hammam: Ahli Fiqh yang Sufi

1971

Uniknya lagi, beliau tidak anti dengan tasawuf, padahal umumnya para fuqaha cukup tegas dalam urusan dengan sufi.

Imam Suyuthi mencatat dalam Bughyat al-Wu’ah (1/167):

وَكَانَ للشَّيْخ نصيب وافر مِمَّا لأرباب الْأَحْوَال من الْكَشْف والكرامات، وَكَانَ تجرد أَولا بِالْكُلِّيَّةِ، فَقَالَ لَهُ أهل الطَّرِيق: ارْجع فَإِن للنَّاس حَاجَة بعلمك.

Suatu waktu Imam Kamaluddin berkhalwat meninggalkan urusan publik, dan tenggelam dalam kondisi kasyaf dan karamah, namun kemudian sang mursyid (ahlut thariq) berkata kepada beliau: “Pulanglah. Sesungguhnya manusia membutuhkan ilmu dirimu”.

Beberapa tahun lalu, ditemani dua kawan mahasiswa Al-Azhar (Ahmad Hadidul Fahmi dan Itha’) saya ziarah ke makam Syekh Ibn Athaillah, pengarang Al-Hikam. Kedua sahabat ini memberitahu saya bahwa ada makam Ibn Al-Hammam di belakang masjid.

Terngiang dengan nama ulama besar ini saat dulu mengaji dengan Abah, saya spontan bilang mau sekalian sowan.

Kami beruntung kuncen mau membukakan pintu untuk kami. Saya berdoa di makam Kamaluddin bin Al-Hammam, seorang faqih yang juga sufi.

Ada catatan di dinding makam kisah ajaib saat Kamaluddin bin al-Hammam berziarah ke makam Syekh Ibn Athaillah. Beliau sedang ngaji Al-Quran, ketika tiba pada surat Hud ayat 105: ‎يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدٌ

“Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.”

Tiba-tiba terdengar suara Ibn Athaillah dari dalam makam: “Wahai Kamal, tidak ada di sini di antara kami yang celaka”. Mendengar suara itu, beliau kemudian berwasiat agar dimakamkan di dekat makam Syekh Ibn Athaillah —mungkin agar kecipratan barakah termasuk golongan yang tidak celaka di hari kiamat nanti.

Jadi jangan kaget kalau seorang ahli fiqh juga mengalami berbagai dimensi spiritual. Mungkin mereka gak mau menampilkannya saja. Semuanya bagian dari rahasia Allah Swt.

Tabik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here