Tanjung Selor, Muslim Obsession – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah mempersiapkan dari awal administrasi jamaah haji.
Lembar setoran awal BPIH jamaah Provinsi Kaltara yang sudah diserahkan ke Ditjen PHU sebanyak 350 BPIH dari kuota jamaah haji sebayak 417 jamaah.
“Semua jamaah haji provinsi Kaltara sudah melaksakan tes kesehatan tahap pertama,” tambahnya seperti dilansir Ditjen PHU, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, Paspor jamaah haji sudah sebagian dibuat jamaah dibantu oleh kemenag kab.kota di samping itu ada juga calon jamaah yang sidah memiliki paspor.
“Untuk mempercepat pembuatan paspor, kasi PHU Kab/Kota sdh berkoordinasi dengan kantor imigrasi untuk pembuatan paspor haji tahun 2020 dan prinsipnya kantor imigrasi siap membantu,” ucap Suryansyah.
“Saat ini sebagian Kankemenag se-provinsi Kaltara sudah melaksanakan manasik mandiri seperti Malinau dan Insya Allah di awal Januari semua kankemenag akan melaksanakan manasik mandiri,” tambahnya.
Mulai tahun 2020, kata Suriansyah pemvisaan sudah dibuat pengusulannya di Kanwil, untuk mempersiapkan itu Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara sedang mempersiapkan pengadaan alat MRTD untuk scan paspor jamaah haji Kaltara.
Selain itu Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Provinsi Kaltara Muhammad Ramli mengatakan bahwa kuota haji Provinsi Kaltara sebelum adanya penambahan kuota sebesar 417 orang jamaah haji, setelah mendapat tambahan kuota sebesar 359 orang, total jamaah haji provinsi Kalimantan Utara memberangkatkan jamaah haji tahun 2019 sebanyak 776 orang jamaah.
“Kami berharap dapat secepatnya membangun gedung kantor Kemenag Provinsi Kaltara dan gedung siskohat karena sangat diperlukan adanya ruangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam hal pelayanan haji dan umrah yang memerlukan ruangan yang representatif serta diperlukan juga ruangan untuk menyimpan dokumen jamaah haji,” ujar Muhammad Ramli.
