John Legend: Trump Harus Minta Maaf!

920
John Legend
John Legend (Foto: thesource/AP)

Muslim Obsession – Penyanyi Amerika John Legend mendesak Presiden AS Donald Trump harus meminta maaf karena menjelekkan umat muslim pascatragedi penembakan di masjid daerah Christchurch Selandia Baru yang menewaskan 50 orang.

Demikian dikatakan pria bernama asli John Stephens itu pada Now This on Sunday seperti dilansir dari Fox News, Selasa (19/3). “Dia perlu meminta maaf karena telah menjelekkan umat Islam,” ujar Legend.

Tak cuma kepada muslim, penerima Grammy Awards sebanyak 6 kali ini menilai, Trump juga harus meminta maaf karena telah menjelekkan orang berkulit cokelat yang telah mencoba datang ke Amerika dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Trump menyebut warga berkulit cokelat datang, bekerja, dan memberi makan keluarga di Amerika sebagai invasi.

Aksi teror Christchurch ditanggapi Trump sebagai hal yang mengerikan. Kendati demikian, Trump kemudian mengatakan bahwa imigran ilegal yang ingin memasuki AS adalah bagian dari invasi.

Legend mengatakan, Trump telah salah menggunakan retorika ini dan siapa pun yang mendorong atau mendukung ideologi kebencian perlu meminta maaf juga.

“Mereka harus memperjelas bahwa kita tidak dapat menggunakan retorika kekerasan semacam ini yang mengarah pada tindakan kekerasan semacam ini,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa supremasi kulit putih adalah ancaman global yang terinspirasi dari Amerika dan Presiden Amerika. Untuk itu dia mendesak agar Trump perlu mengatakan bahwa itu adalah kejahatan dan dia tidak mendukung gerakan supremasi kulit putih.

Pelaku penembakan massal di Christchurch menyebut Trump simbol identitas kulit putih yang diperbarui. Trump namun meremehkan segala ancaman yang ditimbulkan oleh kaum supremasi kulit putih. Bahkan Trump tidak percaya supremasi kulit putih menjadi ancaman yang meningkat di seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here