Jelang Unjuk Rasa, Anggota Parlemen Palestina Kumpul di Perbatasan

687
Anggota Parlemen Palestina Kumpul di Perbatasan (Photo: AA)

Gaza, Muslim Obsession – Anggota Dewan Legislatif Palestina (PLC) yang bermarkas di Gaza, berkumpul di dekat perbatasan Israel sebelum melakukan unjuk rasa. Rencananya, warga Gaza akan berunjuk rasa pada Jumat (30/3/2018) waktu setempat, untuk menegaskan kembali hak-hak Palestina.

Mereka berkumpul di sebuah tenda khusus. Wakil Ketua PLC Ahmed Bahar menyatakan hal tersebut adalah kali pertama perkumpulan di dekat perbatasan Israel. Dengan tujuan merebut kembali tanah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948.

“Pertemuan ini untuk menegaskan kesucian hak-hak Palestina, yang tidak akan pernah kita lupakan dalam sejarah,” ujarnya sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Selasa (27/3/2018).

Dia juga menekankan dukungan PLC untuk unjuk rasa pada Jumat mendatang. Ia mengatakan bahwa anak-anak akan mendirikan banyak tenda di sepanjang perbatasan dengan Israel.

“Tenda-tenda itu untuk mewakili banyak kota dan desa Palestina dari mana kami diusir 70 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Menurut Bahar, unjuk rasa juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kejahatan Israel. Juga mendorong masyarakat internasional untuk peduli tanggung jawab hokum, moral dan kemanusiaan.

Semua faksi besar Palestina juga telah mendukung rencana unjuk rasa. Para demonstran berencana untuk berkumpul secara massal di perbatasan timur Gaza atau 45 kilometer dari Israel.

Sementara itu, tentara Israel melihat rencana tersebut sebagai ancaman keamanan potensial. Sedangkan pihak berwenang Palestina khawatir jika kekerasan menyerang demonstran wanita dan anak-anak.

Pada demonstrasi bulan lalu, empat tentara Israel terluka ketika sebuah alat peledak improvisasi ditanam di sepanjang perbatasan Gaza. Tanggal 30 Maret merupakan hari bersejarah untuk Palestina.

“Land Day” pada tanggal 30 Maret diperingati atas tragedi pembunuhan enam demonstran Arab yang tidak bersenjata di Israel pada tahun 1976. Sedangkan tanggal 15 Mei, dimana orang-orang Paletina menyebutnya sebagai Nakba atau malapetaka.

Di hari itu, lebih dari 700.000 orang Palestina melarikan diri dari tanah mereka selama perang dengan Israel. (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here