Jelang Puncak Ibadah, Jamaah Haji Diimbau Hemat Energi

1124
Endang Jumali - PPIH
Kepala Daerah Kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah, Arab Saudi, Endang Jumali (Foto: Kemenag)

Makkah, Muslim Obsession — Sekitar dua pekan lagi rangkaian ibadah haji akan mencapai puncaknya, yakni wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina (Armina). Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Endang Jumali meminta agar seluruh jamaah haji tetap menjaga kesehatan dan menghemat energi.

“Jangan sampai energi kita terkuras untuk melakukan sunnah, sementara rukun dan wajib haji belum kita lalui,” ujar Endang kepada Media Center Haji (MCH) di kantornya kawasan Syisyah, Makkah, Kamis (9/8/2018).

Endang mengungkapkan, seperti dikutip dari Kemenag, pihaknya terus mengimbau kepada 170 ribu jamaah yang kini sudah berada di Makkah untuk mengefektifkan energi yang dimiliki.

“Kepada jamaah yang baru datang dan akan melaksanakan thawaf qudum (thawaf kedatangan), dimohon tidak berbarengan dengan waktu shalat,” terang pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat ini.

Sementara Kasi Katering Daker Makkah, Evy Nuryana, mengatakan pihaknya saat ini semakin memperketat pengawasan katering yang diterima jamaah. “Ini sudah mendekati puncak, jumlah jamaah sudah semakin banyak, maka kontrol kualitas katering menjadi perhatian kami,” urai Evy.

Untuk itu, pihaknya telah menempatkan 164 petugas pengawas katering di 164 hotel yang digunakan jamaah Indonesia di Makkah.

“Prosedur yang dilakukan saat pengecekan adalah ambil satu porsi secara acak, dicicipi sayur, lauk dan nasi bagian bawah,” kata Evy. Jika dirasa basi atau tidak layak, imbuhnya, semua makanan akan ditarik.

“Pihak katering kita panggil ke hotel dan mereka harus menggantinya dengan makanan untuk siap santap jamaah dalam jangka waktu satu-dua jam,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here