Jepang, Muslim Obsession – Menjelang Piala Dunia Rugbi 2019 dan Olimpiade Tokyo pada tahun 2020, pemerintah Jepang tengah menyiapkan fasilitas untuk para pengunjung muslim, salah satunya dengan menyediakan fasilitas ibadah yang didirikan di area expressway Jepang sepanjang rute.
Ruang shalat dibuat 6 sampai 15 meter dengan dilengkapi alas serta tanda pengarah kiblat di beberapa restoran dan tempat komersil di kawasan expressway.
“Tahun lalu, kami menerima pertanyaan dari wisatawan Muslim tentang ruang cuci, tetapi kami tidak bisa melayani kebutuhan mereka. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat menarik pengunjung baru yang ingin mampir” kata Manajer Restoran Kintetsu Retailing Corp, Tomoyuki Fujita dilansir AboutIslam, Kamis (28/3/2019).
Selain itu, fasilitas ibadah lainnya juga didirikan di sisi outbound area layanan Suwako di Chuo Expressway di Prefektur Nagano. Daerah ini juga dikenal banyak dikunjungi banyak wisatawan asing termasuk Muslim, terutama yang datang untuk bermain ski.
Central Nippon Exis Co berbasis di Nagoya, yang mengelola dan mengoperasikan daerah layanan ini bahkan menjuluki daerah layanan Hamanako dan Ashigara sebagai “rute emas” untuk pariwisata yang menghubungkan Tokyo dan Osaka karena banyak pengunjung asing termasuk Muslim yang mampir di daerah tersebut.
Selain didirikan ruang wudhu dan shalat, Restoran dan food court di ketiga area layanan sudah mulai menawarkan makanan halal untuk pengunjung Muslim.
Untuk diketahui, sejarah Islam di Jepang relatif singkat sehubungan dengan keberadaan agama yang sudah lama ada di negara-negara terdekat lainnya. Saat ini, umat Islam terdiri dari komunitas yang sebagian besar imigran, serta komunitas etnis Jepang yang lebih kecil. Pusat Penelitian memperkirakan ada 185.000 Muslim di Jepang pada 2010.
Selain itu, Jepang juga disebut pasar halal yang baru tetapi berkembang pesat karena produsen negara itu mencari peluang baru di sektor halal dan berusaha untuk mencari pasar lokal dan internasional baru, terutama sekarang bahwa Jepang adalah tempat resmi yang ditunjuk untuk Olimpiade 2020, tentunya akan menarik atlet dan turis Muslim dari seluruh dunia. Karena itu, seiring meningkatnya jumlah wisatawan Muslim, kini agen perjalanan di Jepang memperoleh sertifikasi halal dan mendirikan fasilitas ibadah. (Bal)
